In-depth

Ketika AC Milan Jadi Sekolah Pelatih Muda Berbakat Eropa

Senin, 6 Juli 2020 07:00 WIB
Editor: Coro Mountana
© Grafis:Frmn/Indosport.com
Filippo Inzaghi sebagai pelatih Benevento. Copyright: © Grafis:Frmn/Indosport.com
Filippo Inzaghi sebagai pelatih Benevento.
AC Milan, Sekolah Pelatih Muda Berbakat di Eropa

Setidaknya ada 5 nama termasuk Inzaghi yang merupakan produk lulusan terbaik pelatih muda berbakat yang namanya sukses di Eropa. Rata-rata mereka menangani AC Milan pada umur 42 tahun, usia di mana Gianluigi Buffon saja masih bermain untuk Juventus, sehingga masih muda untuk seorang pelatih.

Gennaro Gattuso

Kita mulai dengan yang teranyar lainnya yaitu keberhasilan Gennaro Gattuso membawa Napoli juara Coppa Italia kemarin dengan mengalahkan Juventus. Padahal seperti yang kita tahu, Gattuso masuk menjadi pelatih ketika Napoli sedang hancur lebur bersama Carlo Ancelotti.

Namun dengan mental badaknya, ia sanggup memotivasi pemain Napoli hingga sanggup bangkit dan bahkan mengalahkan Juventus di final Coppa Italia. Padahal semua orang masih tidak bisa lupa bagaimana pertama kali Gattuso menangani AC Milan di usia 39 tahun.

Gattuso saat itu berhasil membangun mentalitas para pemain AC Milan, namun dirinya dilengserkan setelah dianggap sebagian tifosi sebagai pelatih miskin taktik. Akan tetapi, pengalamannya di AC Milan telah membuat Gattuso jadi pelatih dewasa dan sukses di Napoli untuk saat ini.

Massimiliano Allegri

© Chris Brunskill/Fantasista/Getty Images
Pelatih asal Italia Massimiliano Allegri. Copyright: Chris Brunskill/Fantasista/Getty ImagesPelatih asal Italia Massimiliano Allegri.

Sebelum Gattuso meraih kesuksesan bersama Napoli, ada produk lulusan lainnya dari sekolah pelatih AC Milan yaitu Massimiliano Allegri. Sebelum menangani AC Milan pada usia 42 tahun, siapa mengenal Allegri? Rekam jejaknya hanya menangani tim sekelas Cagliari saja.

Namun begitu dikasih kesempatan melatih AC Milan, Allegri belajar banyak dan mulai mendapatkan banyak ilmu dari sekolah pelatih yang terletak di San Siro itu. Hasilnya Allegri sukses membawa AC Milan menjuarai Serie A Italia dan Supercoppa Italiana.

Lulus dari AC Milan, Allegri pun mengambil tantangan untuk melatih Juventus dan terbukti sukses dengan berbagai macam trofi berhasil didatangkan. Namun dikarenakan gagal di Eropa dan tidak mampu bermain cantik, Allegri pun didepak Juventus.

Carlo Ancelotti

Senior Allegri di sekolah Pelatih AC Milan, ada Carlo Ancelotti yang lebih dulu meraih banyak kesuksesan. Tepat di usia 42 tahun, Ancelotti datang untuk melatih AC Milan setelah sempat menangani Juventus, Parma dan Reggiana.

Meski sempat melatih Juventus, tapi prestasi yang didapatkan hanya juara Piala Intertoto saja. Berbeda dengan apa yang didapatkan Ancelotti bersama AC Milan dengan memenangkan Serie A Italia, Coppa Italia, Supercoppa Italiana, 2 gelar Liga Champions, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.

Di AC Milan juga, Ancelotti belajar banyak hingga menemukan formasi pohon natal andalannya yakni 4-3-1-2. Selepas lulus dari AC Milan, Ancelotti malah mendapatkan banyak gelar di mana pun ia berada baik itu di Chelsea, Paris Saint-Germain, Real Madrid, hingga Bayern Munchen.

Arrigo Sacchi

© Claudio Villa/Getty Images
Arrigo Sacchi  mantan pelatih AC Milan. Copyright: Claudio Villa/Getty ImagesArrigo Sacchi mantan pelatih AC Milan.

Arrigo Sacchi, bisa dikatakan adalah murid pertama yang sukses menjadi pelatih berbakat di Eropa setelah mulai menangani AC Milan. Datang ke AC Milan pada usia 41 tahun, Sacchi datang hanya dengan rekam jejak melatih tim senior Rimini dan Parma saja.

Namun, bersama AC Milan, Sacchi belajar banyak hingga membuat tim memenangkan semua gelar kecuali Liga Champions saja. Jangan lupa juga, Sacchi adalah salah satu peletak dasar filosofi dan mentalitas permainan menakutkan AC Milan pada era 90-an hingga 2000-an.

Pada akhirnya, AC Milan mungkin saat ini masih belum bisa menelurkan pemain muda berbakat di Eropa lagi. Tapi setidaknya, tradisi menjadi sekolah pelatih muda berbakat di Eropa kembali dilanjutkan sejak Sacchi hingga kini Inzaghi.