Liga Indonesia

Soal Home Tournament Liga 2, Pelatih PSMS Medan Pilih Manut

Kamis, 9 Juli 2020 04:37 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Isman Fadil
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Pelatih PSMS Medan, Philep Hansen. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Pelatih PSMS Medan, Philep Hansen.

INDOSPORT.COM - Pelatih kepala PSMS Medan, Philep Hansen, tidak mempermasalahkan putaran pertama home tournament Liga 2 2020 digelar di daerah manapun.

Sebab sebagaimana diketahui bahwa PSSI mewacanakan putaran pertama ini berformat 4 grup di mana masing-masing grup diisi 6 tim. Bahkan ada bocoran yang menyebutkan adanya satu grup khusus berisi klub-klub Sumatera.

Tidak hanya itu, klub promosi Liga 2 musim ini, AA Tiga Naga, mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah khusus untuk grup Sumatera itu di Riau.

"Saya pribadi sebagai pelatih, saya mau main di mana saja terserah, karena kita tidak dituntut untuk itu. Karena kami semua pemain dan pelatih selalu siap untuk main di mana saja," kata Philep, Rabu (08/07/20).

"Dan soal itu saya serahkan kepada manajemen (PSMS Medan) dan saya gak punya hak untuk mencampuri hal itu. Karena tugas saya hanya mempersiapkan tim agar pemain siap main di mana saja," lanjutnya.

Pelatih berlisensi A AFC itu juga tak mempermasalahkan berubahnya format kompetisi Liga 2 musim ini dari kompetisi penuh menjadi home tournament. Ia menilai semua sudah keputusan menjadi keputusan terbaik.

"Karena kompetisi berubah tentu persiapan lain lagi. Awalnya kita main home away dan menargetkan bisa merebut poin di luar kandang. Namun nanti bakal berbeda, sehingga tentu persiapan juga berbeda," tutup eks pelatih PSPS Riau itu.

Sebagai informasi, format kompetisi kasta kedua Liga Indonesia musim ini berubah karena dampak dari pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia. Sebab sebelum pandemi Liga 2 masih berformat kompetisi penuh dan liga sempat dihentikan sementara sejak Maret lalu.

Dan kini PSSI berencana akan menggelar Liga 2 musim ini dengan format baru yakni home tournament. Sementara itu, seluruh kompetisi yang tengah dihentikan ini akan bergulir kembali pada Oktober mendatang.