INDOSPORT.COM - Nama Eks Ketua Umum (Ketum) Jakmania, Muhammad Larico Renggamone, mungkin sudah tak asing terlebih bagi suporter setia Persija Jakarta, The Jakmania. Lantas apa kabarnya ia sekarang setelah tak lagi menjadi Ketum Jakmania?
Ya, pria yang kerap disapa Larico merupakan mantan Ketua Umum The Jakmania periode 2010-2014. Selama dua periode Larico menjadi orang nomor satu di suporter Macan Kemayoran.
Selama menjabat sebagai Ketua Umum Jakmania, ada sedikit kejutan yang dilakukan oleh Larico. Kala itu ia sempat melakukan deklarasi damai dengan suporter Persib Bandung, Viking.
Tepatnya di tahun 2014, Larico yang menjadi Ketua Umum Jakmania berdamai dengan Viking yang diwakilkan dengan Ketua Umum Viking, Heru Joko.
Deklarasi damai itu terjadi di hadapan Wakapolda Jabar saat itu, Brigjen Pol Rycko Amelza Dahniel dan Wakapolda Metro Jaya saat itu Brigjen Pol Sujarno. Acara deklarasi damai berlangsung di Gedung Divia Cita di Mapolres Bogor
Tentu deklarasi damai itu pun menimbulkan pro dan kontra. Larico pun menyadari, kepada INDOSPORT ia bercerita apa yang ia terima usai deklarasi damai tersebut.
"Pro konta wajar, sebab ita tidan mudah menyatukan banyak kepala waktu itu. Rasa tidak puas akan perdamaian itu pun ada, dimana mereka mencaci kepada saya terkait rasa sakit hati dan lainnya," ujar Rico mengenang kepada INDOSPORT.
"Tapi bagi saya dengan perdamaian itu adalah kuncinya. Saya pun yakin pola pikir semua Ketua dari semua jaman pasti inginnya perdamaiannya. Hilangkan saling rasis dan saling hujat sepak bola hanya 2x45 menit. Saling hujat boleh tapi jangan sampai jadi adanya korban jiwa," tambahnya.
Meski kini sudah tidak lagi menjabat sebagai Ketua Umum The Jakmania, rasa cinta Rico terhadap Kota Jakarta tidaklah pudar. Bahkan kini ia mendapat tugas mulia yakni mempromosikan wisata dan kebudayaan Kota Jakarta.
"Sekarang sibuk promosiin Kebudayaan DKI Jakarta. Kerja sama dengan Pesona Indonesia juga. Ya umumnya promosiin wisata Kebudayaan Indonesia namun kita khusus DKI Jakarta," beber ia.
Tapi sayang tugas mulianya kini sedikit terhambat. Tak pelak karena situasi pandemi yang terjadi. Meski begitu ia berharap semua segera usai dan bisa kembali memperkenalkan budaya DKI Jakarta.
"Tapi saat ini dengan kondisi ini kita menyesuaikan karena pandemi. Semoga cepat berlalu supaya kita bisa terus memperkenalkan budaya dan Wisata DKI Jakarta," tutup Larico.