Liga Indonesia

PT. LIB Rencana Gelar Manager Meeting, PSIS Siapkan Beberapa Pertanyaan

Minggu, 12 Juli 2020 15:49 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Media PSIS
Manajemen PSIS Semarang berencana menanyakan perihal hak komersial kepada PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB) selaku operator liga. Copyright: © Media PSIS
Manajemen PSIS Semarang berencana menanyakan perihal hak komersial kepada PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB) selaku operator liga.

INDOSPORT.COM – Manajemen PSIS Semarang berencana menanyakan perihal hak komersial kepada PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB) selaku operator liga pada acara manager meeting yang rencananya dilaksanakan pada Jumat (17/07/20) mendatang secara virtual.

Menurut Yoyok Sukawi, beberapa hal seperti hak komersial dan poin-poin yang ada di surat yang dikirimkan oleh PT. LIB pada Jumat lalu akan ditanyakan perwakilan manajemen Laskar Mahesa Jenar saat acara manager meeting.

“Poin-poin yang ada di surat PT. LIB kemarin belum bisa kami komentari banyak karena akan ditanyakan terlebih dahulu saat manager meeting termasuk hak komersial untuk klub Liga 1,” beber Yoyok Sukawi, Minggu (12/07/20).

“Kalau nanti waktu manager meeting semuanya sudah jelas, baru kami akan menyusun langkah selanjutnya,” imbuh pria yang juga anggota Exco PSSI ini.

Berdasarkan isi surat nomor 24/LIB/COR/VII/2020 yang ditandatangani langsung oleh Akhmad Hadian Lukita selaku direktur utama PT. LIB pada Jumat lalu, PSIS baru bisa memberi kepastian sikap terkait home base mereka dengan mendaftarkan Stadion Citarum.

Sementara poin-poin lainnya seperti pelaksanaan Liga 1 selama lima bulan, kompetisi dipusatkan di Pulau Jawa, dan laga tanpa penonton belum mereka komentari secara detail karena harus ada keputusan final terlebih dahulu dari PT. LIB yang telah disetujui klub peserta.

PSIS berharap keputusan PT. LIB tidak memberatkan klub sebagai peserta Liga 1 karena menjalankan kompetisi di tengah era new normal cukup memberatkan dari segi pendanaan atau pun sisi lainnya seperti kesehatan.