Bola Internasional

Andrea Pirlo dan Inspirasi Karier Sepak Bola Emir Eranoto

Senin, 13 Juli 2020 14:04 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Arum Kusuma Dewi
 Copyright:

INDOSPORT. COM - Andrea Pirlo, legenda sepak bola Italia ini ternyata menjadi inspirasi besar bagi karier pemain Indonesia, Emir Eranoto.

Sudah rahasia umum kalau Andrea Pirlo merupakan salah satu bintang terbaik yang pernah dimiliki sepak bola. Banyak sekali prestasi bergengsi yang pernah dicatatkan Pirlo.

Semasa masih membela AC Milan sedari 2001 sampai 2011, Pirlo berhasil mempersembahkan dua gelar Liga Champions, yakni musim 2002/03 dan 2006/07. Pirlo juga berhasil membawa AC Milan meraih dua trofi juara Serie A Italia (2003/04 dan 2010/11).

Pindah ke Juventus pada 2011, Pirlo tak kehilangan sinarnya. Pirlo sukses menghadirkan empat gelar Serie A Italia secara beruntun, 2011/12-2014/15.

Kejayaan Pirlo juga kerap diandalkan negaranya, Timnas Italia, dengan catatan 116 penampilan dan 13 gol. Pirlo turut masuk ke dalam bagian skuat Timnas Italia kala menjuarai Piala Dunia 2006 silam.

Segala prestasi Pirlo tersebut ternyata menginspirasi bakat muda Indonesia, Emir Eranoto. Pengalaman Emir dengan sepak bola banyak terpengaruh oleh sosok Pirlo.

Emir mengaku sangat mengidolakan Pirlo. Awal kesukaan terhadap Pirlo tercipta saat Timnas Italia menjuarai Piala Dunia 2006.

Kecintaan Emir kepada Pirlo perlahan makin bertambah. Terutama karena faktor Pirlo yang bermain untuk tim kesukaan Emir, AC Milan.

"Mengidolakan Pirlo awalnya dari Piala Dunia 2006 ketika dia juara bersama Timnas Italia," ujar Emir kepada INDOSPORT.

"Pirlo juga main di klub yang saya suka, AC Milan," tambah Emir.

Saat Emir mulai menekuni karier sepak bola, Pirlo masih menjadi idolanya. Kebetulan Emir posisinya sama persis seperti Pirlo, yaitu gelandang tengah.

"Posisi bermain Pirlo sama dengan posisi saya yaitu gelandang tengah," kata Emir.

Emir mencoba mengambil contoh baik dari gaya permainan Pirlo. Apalagi soal ketenangan mengatur lini tengah, Emir menyebut Pirlo sebagai teladan yang sangat apik.

"Saya sangat suka dengan permainannya Pirlo karena ketenangannya saat menguasai bola di lini tengah," tutur Emir.

Emir sendiri merupakan pemain muda Indonesia berusia 20 tahun, yang sepanjang musim 2019/20 menjalani karier di Liga Italia. Ia memperkuat tim kasta keenam Liga Italia, San Marco Juventina.

Namun pada Juni 2020, Emir Eranoto tidak mendapat perpanjangan kontrak dari San Marco. Emir pun masih menunggu pinangan klub lain yang bakal menjadi pelabuhan barunya.