Liga Indonesia

Walaupun Belum Dihubungi Klub, Kiper PSIS Senang Liga 1 Dilanjutkan

Senin, 13 Juli 2020 20:18 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Penyerang anyar PSIS M. Ridwan dan kiper Joko Ribowo melakukan jogging bersama pemain lainnya selama 30 menit. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Penyerang anyar PSIS M. Ridwan dan kiper Joko Ribowo melakukan jogging bersama pemain lainnya selama 30 menit.

INDOSPORT.COM – Kiper PSIS Semarang, Joko Ribowo mengaku senang mendengar kabar bahwa kompetisi Liga 1 2020 akan dilanjutkan pada Bulan Oktober mendatang.

Hal ini berdasarkan surat bernomor 244/LIB-COR/VII/2020 yang ditandatangani Akhmad Hadian Lukita selaku direktur utama PT LIB kepada seluruh klub Liga 1. Salah satu isi poin surat tersebut mengatakan bahwa kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia akan dilanjutkan pada 1 Oktober dengan status extraordinary competition.

Menurut Joko Ribowo, kabar tersebut sangat ia nantikan bersama rekan-rekannya karena sudah rindu merumput kembali bersama PSIS.

"Pihak manajemen belum menghubungi lagi soal persiapan, tapi sebagai pemain pastinya senang mendengar kompetisi mulai lagi," beber mantan kiper Arema FC ini, Senin (13/07/20).

"Setidaknya segera berkumpul dengan teman-teman di tim. Tidak latihan sendiri di rumah, jenuh. Semoga ada yang terbaik untuk kompetisi dan kesehatan semua," imbuh Joko Ribowo.

Saat ini ia dan seluruh pemain PSIS lainnya tengah menantikan panggilan dari manajemen klub untuk kembali berkumpul di Semarang. Joko Ribowo sendiri mengisi kesibukan dengan giat berlatih dan melatih pemain-pemain muda di tempat tinggalnya berada di Kabupaten Pati.

Sementara itu, manajemen PSIS saat dihubungi terpisah memang belum memiliki rencana pasti perihal mengumpulkan pemain dan latihan perdana.

Yoyok Sukawi selaku CEO klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar ini mengatakan bahwa pihaknya tengah menunggu kepastian dari PSSI, PT LIB, dan Gugus Tugas Covid-19 terkait perizinan menggelar latihan.

Apalagi Kota Semarang saat ini ditetapkan menjadi salah satu zona merah akibat pandemi Covid-19 sehingga manajemen PSIS berhati-hati dalam mengambil sikap.