INDOSPORT.COM - Mantan kiper PSMS Medan, Alfonsius Kelvan secara terbuka menyatakan punya kekecewaan mendalam saat berseragam tim Ayam Kinantan. Pasalnya, kiper yang mualaf pada 2010 lalu itu gagal membawa PSMS promosi pada Liga 1 2020.
Masuk pada putaran kedua, Alfons langsung menjadi penjaga gawang andalan PSMS pada Liga 2 2019. Sayangnya, ia harus memendam hasrat membawa tim asal Sumatera Utara itu kembali ke kasta teratas setelah terhenti di babak delapan besar.
Ketika itu, PSMS hanya butuh hasil seri untuk mengamankan tiket ke babak semifinal. Namun, tim Ayam Kinantan justru kalah dari Persita Tangerang di laga terakhir kalah dengan skor 1-2.
Buntutnya, PSMS hanya menempati peringkat ketiga grup Y atau kalah saing dari Persita dan Persik Kediri.
"Momen mengecewakan itu ketika saya gagal membawa PSMS ke Liga 1. Padahal waktu itu hanya butuh seri untuk lolos ke semifinal," kata Alfons.
"Saat itu kami kalah karena lengah di menit-menit akhir," imbuhnya.
Setelah terhenti di babak 8 besar Liga 2 2019, kontrak Alfons bersama PSMS Medan tak berlanjut. Ia kemudian membela Persela Lamongan di Liga 1 2020 setelah dihubungi pelatih Nil Maizar.
Akan tetapi, kebersamaan Alfonsius Kelvan dengan Persela Lamongan pun hanya seumur jagung. Kiper berkepala plontos itu memutuskan mundur dari tim Laskar Joko Tingkir saat Liga 1 2020 vakum sementara akibat pandemi virus corona.