Promosi ke LaLiga Spanyol, Ribuan Suporter Cadiz Langgar Aturan Covid-19

INDOSPORT.COM – Ribuan suporter klub Segunda Spanyol, Cadiz CF, diyakini telah melanggar aturan protokol kesehatan terkait Covid-19 saat merayakan timnya promosi ke LaLiga Spanyol musim depan.

Cadiz CF yang sebelumnya berkompetisi di divisi kedua Liga Spanyol, Segunda Division, berhasil menuntaskan penantian selama 14 tahun untuk bisa menembus kompetisi kasta teratas musim depan.

Bagi Cadiz, musim 2020-2021 ini akan menjadi musim ke-12 mereka bermain di pentas LaLiga Spanyol. Kepastian promosi ke divisi pertama itu didapat setelah berhasil memuncaki klasemen Segunda Division dengan 69 poin.

Hingga pekan ke-40, tim racikan pelatih Alvaro Diaz tersebut memang tampil cukup bagus. Mereka baru sembilan kali kalah dan kebobolan 36 gol saja.

Prestasi sangat bersejarah ini membuat ribuan suporter tak kuasa untuk turun ke jalanan di area Plaza de La Constitucion, Spanyol. Mereka seolah lupa bahwa pihak klub sudah mewanti-wanti agar perayaan promosi dilakukan di balkon rumah masing-masing dengan mengibarkan bendera klub.

Dilansir dari Theo Live Press, para suporter ini hampir memenuhi seluruh ruas jalan dengan bersorak-sorai gembira. Tiupan terompet dan pencetan klakson bersahut-sahutan. Ada pula yang berpelukan dan berciuman antarsuporter.

Petugas keamanan yang berjaga di area tersebut bahkan terlihat kewalahan mengendalikan gelombang kegembiraan para suporter yang tengah berselebrasi dengan liar.

Perayaan gila-gilaan ini diyakini telah melanggar protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah Andalusia untuk menekan angka penyebaran virus corona.

Hal itu juga membuat pihak berwenang dan pengamat marah bahwa aturan jaga jarak sosial telah dilanggar sehingga berpotensi menularkan virus mematikan.

Perlu diketahui, wilayah Spanyol memang telah menjalani fase ‘new normal’, namun bagian Spanyol Utara dan Galicia, malah memasuki gelombang kedua pandemi virus corona sejak 200 kasus baru ditemukan.

Keberhasilan Cadiz CF lolos ke LaLiga Spanyol itu terjadi untuk pertama kalinya sejak 2004-2005 silam. Namun, pada waktu itu, perjalanan mereka di kasta tertinggi sepak bola Spanyol hanya seumur jagung alias hanya pada musim 2005-2006 saja.

Mereka lalu terdegradasi ke Segunda Division. Tidak hanya itu, klub yang identik dengan warna kuning ini juga pernah merasakan berjuang di Segunda Division B.