Liga Indonesia

Incar Piala Dunia 2030, Begini Rencana PSSI bersama Indra Sjafri

Kamis, 16 Juli 2020 14:38 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri dalam jumpa pers jelang melawan Myanmar U-23 di Stadion Rizal Memorial, Jumat (06/12/19). Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri dalam jumpa pers jelang melawan Myanmar U-23 di Stadion Rizal Memorial, Jumat (06/12/19).

INDOSPORT.COM - Direktur teknik PSSI, Indra Sjafri menyatakan federasi telah menyiapkan program khusus untuk meningkatkan prestasi Timnas Indonesia. PSSI menargetkan meraih tiket ke Piala Dunia 2026 atau 2030 mendatang.

Selain itu, ada beberapa target tinggi yang diusung PSSI seperti juara di tingkat Asia Tenggara dan Asia, top 10 di Asia dalam delapan tahun ke depan dan top 5 Asia 12 tahun. 

Indra Sjafri lantas menjabarkan perencanaan teknik yang telah dibuatnya untuk mencapai target di atas. Fokus meliputi pengembangan klub, infrastruktur, kompetisi senior dan usia muda.

"SSB (sekolah sepak bola), sepak bola di sekolah, edukasi pelatih, pemain elite, rencana jangka panjang timnas, pengembangan di provinsi, grassroot & youth development, data analisis talent scout & sport science dan sepak bola wanita," kata Indra dalam rilis PSSI.

"Untuk mencapai itu semua, pelan-pelan kita akan melakukannya dan mengubahnya, tapi dengan support 100 persen dari semua elemen sepak bola Indonesia. Saya juga adalah salah satu orang yang percaya akan adanya sesuatu yang berproses, karena sejauh ini saya melakukannya, juga tidak ada sesuatu yang bisa dilakukan dengan cepat dan instan," imbuhnya.

Upaya PSSI untuk meningkatkan kualitas Timnas Indonesia dimulai sejak menunjuk Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala. Pria yang pernah menangani Korea Selatan di Piala Dunia 2018 dikontrak selama empat tahun.

Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan pernah menyatakan akan berupaya mewujudkan target-target di atas saat baru terpilih jadi pemimpin federasi. Bahkan, jauh sebelum Iriawan menjabat, pada 2017 lalu PSSI telah mencanangkan target yang sama.