INDOSPORT.COM - Dua pemain Timnas Indonesia U-19, Liba Valentino dan Miftahul Husyen bertekad menembus tim senior Bhayangkara FC. Namun, keduanya menyatakan harus menunjukkan kualitasnya terlebih dahulu sehingga layak dipromosikan.
Baik Valentino maupun Husyen mengaku antusias dengan wacana regulasi U-20 pada lanjutan Liga 1 2020. Tetapi, keduanya ingin melewati tahap demi tahap dan mematangkan diri terlebih dahulu di kompetisi kelompok umur yakni Elite Pro Academy (EPA).
"Keinginan pasti ada dan mau tembus ke tim senior, tapi untuk saat ini saya fokus cari jam terbang, cari pengalaman dulu (di EPA) agar kemampuan saya terus terasah. Kalau untuk regulasi saya pribadi setuju, itu juga membantu pemain muda seperti saya untuk menambah pengalaman di tim senior," kata Valentino.
"Kalau saya berharap langsung tembus ke senior, karena itu keinginan saya dari dulu dan saya sangat menantikan main di senior," imbuh Miftahul Husyen.
Lebih lanjut, Miftahul Husyen dan Liba Valentino punya alasan tersendiri ingin membela tim senior Bhayangkara FC. Nama pertama menyatakan punya impian seperti seniornya, Sani Rizki dan lainnya yang jadi pesepak bola profesional sekaligus abdi negara atau polisi.
"Bhayangkara adalah klub yang saya suka, di sini bisa belajar lebih banyak lagi karna semua official tim sangat disiplin dan sangat bertanggung jawab. Saya juga ingin jadi polisi, itu salah satu alasan saya senang dan suka di Bhayangkara," tutur pemain yang berposisi sebagai gelandang tersebut.
Sementara itu, Valentino menjelaskan bergabung dengan Bhayangkara FC setelah melalui diskusi panjang dengan pelatihnya di SSB ASIFA, Aji Santoso. The Guardian dinilai cocok untuk perkembangan bakat Valentino, terbukti mereka jadi juara pada Elite Pro Academy U-18 tahun lalu.
Saat ini, Miftahul Husyen dan Liba Valentino sedang menjalani pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 secara virtual. Mereka dipersiapkan untuk tampil di Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021.