INDOSPORT.COM – Masa depan Quique Setien sebagai pelatih Barcelona dipertanyakan setelah klub gagal mempertahankan gelar LaLiga Spanyol dari Real Madrid.
Seperti diketahui sebelumnya, Barcelona gagal mempertahankan status gelar juara tiga kali secara beruntun setelah Real Madrid berhasil merengkuhnya pada Jumat (17/07/20) kemarin.
Kemenangan Madrid 3-1 atas Villarreal membuat tim besutan Zinedine Zidane itu terpaut 7 poin dari Barcelona, jarak yang tak mungkin lagi dikejar dengan satu sisa pertandingan tersisa.
Dilansir dari Football Espana, kegagalan Barca menjadi juara LaLiga musim ini membuat para dewan klub menggelar rapat darurat. Salah satu agenda dalam rapat itu yakni membahas masa depan pelatih Quique Setien.
Rapat dewan itu sendiri telah memutuskan akan mempertahankan Setien hingga sisa pertandingan musim 2019-2020. Meski begitu, dewan tetap tak bisa menjamin nasib Setien setelahnya.
Dipahami, Setien bisa jadi akan berada di ambang pemecatan mengingat catatan buruk yang dia lakukan selama mengawal Barcelona selama enam bulan terakhir.
Pemecatan Setien itu pun mungkin akan terjadi menjelang pertandingan babak 16 besar Liga Champions dengan menghadapi Napoli pada bulan Agustus mendatang.
Dengan demikian, Setien masih akan memimpin tim ke pertandingan pamungkas LaLiga Spanyol di kandang Alaves pada hari Minggu (19/07/20) dan laga melawan Napoli di Camp Nou.
Setien sendiri baru menduduki kursi kepelatihan Blaugrana sejak direkrut pada Januari lalu untuk menggantikan Ernesto Valverde. Mantan pelatih Real Sociedad itu direkrut setelah tawaran Barca kepada mantan kapten klub, Xavi Hernandez, ditolak lantaran dia masih terikat kontrak dengan klub Qatar, Al Sadd.
Selama melatih Barcelona, Setien membukukan 14 kemenangan, empat hasil imbang, dan empat kekalahan. Dalam periode itu, Barcelona-nya Setien cukup produktif dengan catatan 40 gol dan 18 kebobolan.