Bursa Transfer

5 Pesepakbola yang Tak Pantas Bertahan di Klub karena Terlalu Hebat

Senin, 20 Juli 2020 19:07 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Isman Fadil
© Nicolò Campo/LightRocket via Getty Images
Berikut tersaji lima pemain sepak bola top Eropa yang tidak pantas untuk bertahan di klub masing-masing karena terlalu hebat. Copyright: © Nicolò Campo/LightRocket via Getty Images
Berikut tersaji lima pemain sepak bola top Eropa yang tidak pantas untuk bertahan di klub masing-masing karena terlalu hebat.

INDOSPORT.COM - Berikut tersaji lima pemain sepak bola top Eropa yang tidak pantas untuk lanjut di klub masing-masing karena terlalu hebat.

Biasanya, para pemain sepak bola yang berkelas dunia akan menempati klub-klub besar. Jika mereka memperkuat klub gurem atau medioker, maka performa mereka bakal terlalu menonjol.

Sudah banyak kasus yang bisa dilihat, seperti Sandro Tonali dari Brescia. Gelandang berusia 20 tahun itu dijuluki 'Titisan Andrea Pirlo' karena kemampuannya mengolah bola.

Meski demikian, ia bermain untuk Brescia yang merupakan klub gurem Serie A Liga Italia. Banyak pihak yang merasa Tonali tidak pantas untuk melanjutkan karirnya bersama klub tersebut.

Itulah yang membuat Inter Milan, AC Milan, Juventus, dan lain-lain memperjuangkan sang pemain untuk bursa transfer musim panas 2020. Karena performanya yang memuaskan, Brescia pun membanderol Tonali dengan 50 juta euro (Rp850 miliar).

Melansir dari laman portal berita olahraga Sportskeeda, berikut tersaji lima pemain sepak bola yang tak pantas bertahan bersama klub mereka saat ini karena terlalu hebat.

1. Sandro Tonali

Seperti yang sudah dibahas, Sandro Tonali merupakan aset berharga bagi Brescia, yang membuat klub gurem Serie A Liga Italia itu tak mau menurunkan harga jualnya. Tonali yang dibanderol Rp850 miliar membuat para klub yang meminatinya kesulitan untuk merekrutnya di bursa transfer.

Tonali berjuluk 'Titisan Pirlo' karena kemampuan mengolah bolanya yang mirip legenda Juventus tersebut. Banyak yang menilai bahwa Tonali merupakan pemain muda terbaik di Italia saat ini. Hal tersebut tidak aneh, karena Tonali merupakan gelandang kreatif yang gerakannya sulit dibaca lawan.

2. Andre Onana (Ajax Amsterdam)

Andre Onana merupakan penjaga gawang utama klub Eredivisie Belanda, Ajax Amsterdam. Ia merupakan jebolan tim muda Barcelona pada 2010-2015 yang lalu. Masih berusia 24 tahun, Onana sukses meraih beberapa penghargaan individu bersama Ajax.

Sebagai kiper profesional, Onana memiliki refleks yang bagus. Bahkan, ia juga ahli dalam hal passing atau umpan. Bersama Ajax Amsterdam di kancah domestik musim ini, ia punya tingkat penyelamatan gawang 71% dan akurasi umpan 79%. Sehingga, tak heran bila Chelsea dari Liga Inggris menginginkannya.