Liga Inggris

Pakai Skema Ini, Manchester United Bisa Sulap Fernandes Jadi Ronaldo

Rabu, 22 Juli 2020 14:36 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Dean Mouhtaropoulos/Getty Images
Sosok Cristiano Ronaldo nampak tak pernah hilang di Manchester United. Demi bisa dapatkan jasanya di Liga Inggris lagi, gunakan skema ini ke Bruno Fernandes. Copyright: © Dean Mouhtaropoulos/Getty Images
Sosok Cristiano Ronaldo nampak tak pernah hilang di Manchester United. Demi bisa dapatkan jasanya di Liga Inggris lagi, gunakan skema ini ke Bruno Fernandes.

INDOSPORT.COM - Meski berstatus sebagai mantan pemain, sosok Cristiano Ronaldo nampak tak pernah hilang di benak Manchester United. Demi bisa dapatkan jasanya lagi, mereka patut gunakan skema ini kepada Bruno Fernandes kala lakoni Liga Inggris.

Semenjak datang dari Sporting Lisbon pada bursa transfer musim dingin, The Red Devils tak bisa berdalih akan peran besar seorang Fernandes. Bagaimana tidak? Bruno dibeli dengan harga hingga 80 juta euro (Rp1,3 triliun), dana yang tergolong sangat besar, namun sudah terlihat berguna.

Fernandes menjadi satu-satunya alasan mengapa Manchester United sukses bangkit dan mampu meringsek ke peringkat lima besar klasemen Liga Inggris. Lewat kepiawaiannya berperan sebagai playmaker, tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer ini pun memiliki rekor hebat 17 pertandingan tanpa kalah.

Akan tetapi, ada suatu kesempatan agar bintang Timnas Portugal itu bisa menjadi bak Ronaldo yang juga dikenal sebagai mantan terindah Manchester United. Melansir laman berita Manchester Evening News, skema terbaik bagi Fernandes ialah untuk membuat dirinya lebih sering lakukan diving saat berada di kotak penalti lawan.

Rencana ini sendiri pernah dicetuskan oleh Sir Alex Ferguson alias pelatih legendaris Setan Merah. Berawal dari potensi hebat seorang Ronaldo, muncul taktik agar sang bintang sengaja untuk mendapat pelanggaran dari pihak klub oposisi, contohnya saat lawan Portsmouth di Liga Inggris 2007 silam.

"Ada suatu kesempatan Ronaldo bakal mengalami cedera serius, dan saya menyadari ini ketika para wasit sangat tidak mentoleransi kontak fisik. Itu bukan berarti para pemain patut untuk menghindar dari melakukan hal bodoh di lapangan, tapi ada suatu kesempatan Ronaldo akan jadi korban," ucap Ferguson.

"Ronaldo jatuh lewat trik kuno 100 tahun, tapi sangat sulit untuk menghukum atau marah padanya karena apa yang terjadi memang tak benar. Ini sudah menjadi taktik, seseorang melanggar dia, lantas wasit menganggap diving dan orang-orang berteriak," tutupnya.

Seolah menjadi strategi turun temurun, nyatanya Solskjaer membuat Fernandes menjadi sosok yang sama dengan Ronaldo. Gelandang berusia 25 tahun ini sempat sukses melakukan diving meskipun klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut gagal maju ke final Piala FA karena dibungkam 1-3 oleh Chelsea, Senin (20/07/20).

Walaupun menggunakan trik murahan, hal itu  dipercaya bisa membawa kemenangan di kubu Manchester United, secara kualitas Fernandes faktanya punya kemiripan dengan rekan senegaranya tersebut. Pemain bernomor punggung 18 ini punya keunggulan dalam hal dribbling, passing, set piece, dan finishing seperti Ronaldo saat masih di Liga Inggris.