Liga Inggris

Solskjaer Anak Emaskan David de Gea, Sergio Romero Muak

Sabtu, 25 Juli 2020 15:39 WIB
Penulis: Arif Budi Setyanto | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Bradley Collyer/PA Images via Getty Images
Ole Gunnar Solskjaer menganakemaskan David de Gea, membuat kiper kedua Manchester United, Sergio Romero, muak. Copyright: © Bradley Collyer/PA Images via Getty Images
Ole Gunnar Solskjaer menganakemaskan David de Gea, membuat kiper kedua Manchester United, Sergio Romero, muak.

INDOSPORT.COM - Kiper kedua klub Liga Inggris, Manchester United, yakni Sergio Romero, muak dan sedang mempertimbangkan masa depannya karena Ole Gunnar Solskjaer pilih anak emaskan David de Gea.

Sergio Romero telah menjadi kiper pilihan kedua di Manchester United sejak kedatangannya pada 2015. Selama sekitar lima tahun di Old Trafford, Romero menerima dengan lapang dada dengan perannya tersebut.

Romero puas berada di Manchester United karena masih sering diberikan peran di turnamen domestik seperti Piala FA serta Piala Liga Inggris. Namun, ia baru-baru ini kecewa dengan Ole Gunnar Solskjaer.

Pasalnya, sang juru taktik lebih memilih David de Gea dibanding Romero saat Manchester United menghadapi Chelsea di semifinal Piala FA. Padahal, Romero berharap ia bisa mendapatkan kesempatan untuk bermain.

Kekecewaan Romero semakin besar karena De Gea melakukan blunder atas dua gol, sehingga membuat Setan Merah menyerah 1-3 dari Chelsea.

Meski demikian, di laga setelahnya Solskjaer masih saja memercayakan posisi kiper utama kepada De Gea ketika Manchester United ditahan imbang oleh West Ham di Liga Inggris.

Dilansir dari Metro Sports, melihat keputusan Ole Gunnar Solskjaer yang menganakemaskan David de Gea membuat Sergio Romero merasa masa depannya di Old Trafford sudah tak akan lama lagi.

Dengan kontraknya yang akan habis pada tahun 2021 dan situasi di Manchester United yang tak berpihak pada dirinya, Romero mempertimbangkan untuk mencari klub baru.

Sementara itu, sejak bergabung dengan Manchester United pada 2015, Sergio Romero hanya bermain dalam 59 pertandingan saja di semua kompetisi.