Bursa Transfer

Kai Havertz Tak Dijual Sebelum Liga Europa, Chelsea Harap Sabar

Kamis, 30 Juli 2020 12:39 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
© City-Press via Getty Images
Upaya Chelsea merekrut Kai Havertz harus tertunda. Copyright: © City-Press via Getty Images
Upaya Chelsea merekrut Kai Havertz harus tertunda.

INDOSPORT.COM – Upaya Chelsea merekrut Kai Havertz harus tertunda. Pasalnya, klub Liga Inggris itu baru bisa memboyong sang pemain dari Bayer Leverkusen setelah turnamen Liga Europa berakhir.

The Blues sejatinya sudah mempersiapkan tawaran resmi kepada Bayer yang membanderol sang pemain dengan harga sekitar 100 juta euro atau setara Rp1,7 triliun. Kabarnya klub juga sudah mencapai kesepakatan personal dengan sang pemain.

Akan tetapi, dilansir dari Goal.com, tawaran itu harus disimpan Chelsea lebih lama karena direktur Bayer, Rudi Voller, menegaskan tidak akan ada kesepakatan transfer apapun sampai klub menuntaskan perjuangan mereka di Liga Europa.

“Sudah diputuskan dengan tegas. Tidak ada kesepakatan (transfer untuk Havertz,” kata Rudi Voller  saat ditanya soal tawaran Chelsea terhadap pemainnya.

Itu artinya, Kai Havertz masih sangat dibutuhkan Bayer Leverkusen untuk berjuang meraih trofi Liga Europa musim ini. Sehingga klub jelas akan menolak segala jenis tawaran yang membuat pemain andalannya pergi sebelum mereka tampil di turnamen Eropa ini.

Bayer Leverkusen sendiri masih melanjutkan musim Liga Europa pada 6 Agustus 2020 mendatang. Mereka dijadwakan menjamu rangers di leg kedua babak 16 besar setelah unggul agregat 3-1 di leg pertama.

Lebih lanjut, Rudi Voller juga menutup kemungkinan Chelsea bisa mendapatkan pengurangan biaya transfer mengingat kondisi keuangan yang terguncang akibat pandemi virus corona.

“Tidak akan ada bonus (Corona). Tidak peduli siapa pun pemainnya, ini adalah bursa transfer khusus,” tegas Rudi Voller.

Bila transfer itu terwujud, pemain2 1 tahun itu akan menjadi pemain Jerman ketiga yang direkrut tim London Barat, menyusul Antonio Rudiger dan Timo Werner.

Kai Havertz menjelma jadi pemain muda yang diidamkan sejumlah klub elite di Eropa berkat penampilannya. Dia mencetak  12 gol dalam 30 laga yang mengantarkan Bayer finis di posisi kelima Bundesliga Jerman.