Liga Indonesia

Idul Adha Tahun Ini Umuh Muchtar Kurban 8 Ekor Sapi

Jumat, 31 Juli 2020 15:14 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Herry Ibrahim
© Arif Rahman/INDOSPORT
Komisaris PT PBB, Umuh Muchtar (kedua kiri) melihat proses pemotongan sapi saat kurban di kediamannya Jalan Desa, Kiaracondong, Kota Bandung, Jumat (31/07/20). Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Komisaris PT PBB, Umuh Muchtar (kedua kiri) melihat proses pemotongan sapi saat kurban di kediamannya Jalan Desa, Kiaracondong, Kota Bandung, Jumat (31/07/20).

INDOSPORT.COM - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, berkurban delapan ekor sapi pada hari raya Idul Adha 2020/1441 H, Jumat (31/07/20).

Menurut Umuh, dari delapan ekor sapi tiga diantaranya dipotong di kediamannya Jalan Desa, Kiaracondong, Kota Bandung. Sedangkan sisanya di Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.

Menurut pria yang akrab disapa Pak Haji ini, Idul Adha kali ini berbeda dengan sebelumnya, karena adanya pandemi Corona atau Covid-19. Meski begitu, hal tersebut justru membuatnya semakin bersemangat untuk berkurban.

Lantaran, pandemi Corona atau Covid-19 membuat sektor ekonomi terdampak. Sehingga, banyak masyarakat yang membutuhkan dan diharapkan dengan kurban ini bisa sedikit membantu.

"Justru harus lebih semangat, saya maunya lebih banyak, tapi ya sesuaikan minimal sama dengan tahun kemarin," kata Umuh ditemui di rumahnya, Jalan Desa, Kiaracondong, Kota Bandung, Jumat (31/07/20).

"Jadi saya dalam keadaan seperti ini, banyak masyarakat yang membutuhkan dan banyak juga yang tidak mampunya, kan mereka jadi senang, minimal satu keluarga di atas satu kiloan," jelas Umuh menambahkan.

Mantan manajer Persib ini menuturkan, Idul Adha kali ini terasa lebih bermakna. Selain itu, masyarakat juga bisa merasakan manfaat dari ibadah kurban yang dijalankannya.

"Maknanya lebih, makna yang sekarang lebih terasa, karena saya merasakan masyarakat dengan covid ini yang terasa, saya lebih merasa bermanfaat sekarang, tahun ini," ungkapnya.

Pada pelaksanaan kurban kali ini, Umuh dan masyarakat di sekitar kediamannya tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, jaga jarak dan menyediakan tempat cuci tangan.