Liga Inggris

Jelang Final Piala FA, Arteta Seret Masa Lalu Chelsea Sebagai Tim Gurem

Sabtu, 1 Agustus 2020 17:07 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© David Price/Arsenal FC via Getty Images
Jelang final Piala FA, Mikel Arteta ungkit masa lalu Chelsea sebagai tim gurem sebelum Roman Abramovich datang. Copyright: © David Price/Arsenal FC via Getty Images
Jelang final Piala FA, Mikel Arteta ungkit masa lalu Chelsea sebagai tim gurem sebelum Roman Abramovich datang.

INDOSPORT.COM – Jelang laga Arsenal vs Chelsea di final Piala FA 2019/20, Mikel Arteta selaku pelatih The Gunners mengungkit masa lalu lawannya yang dianggapnya bukanlah tim besar sebelum 2003.

Rivalitas Arsenal dan Chelsea sendiri tercipta sejak Roman Abramovich mengakuisisi The Blues. Sebagai salah satu tim terbesar di London, perlahan status The Gunners mulai pudar dan digantikan oleh klub asal London Barat tersebut.

Bahkan sejak diambil alih Abramovich, Chelsea lebih berprestasi dibandingkan Arsenal baik di kompetisi domestik dan di kompetisi Eropa. Apalagi dalam pertemuan di final Liga Europa 2018/19, The Blues berhasil mengalahkan rivalnya dan mengukuhkan statusnya sebagai tim yang lebih kuat dibandingkan The Gunners.

Hal ini tak pelak menarik perhatian Mikel Arteta. Ia menyebut apa yang diraih Chelsea murni dari kekuatan finansial Roman Abramovich. Bahkan pelatih Arsenal ini menyebut rival sekotanya tersebut adalah tim gurem sebelum diakuisisi bilyuner asal Rusia tersebut.

“Mereka memiliki pelatih-pelatih dan pemain-pemain hebat dan struktur yang apik di dalam klubnya. Tapi sebelum waktu yang kalian sebutkan (tahun 2003 saat Abramovich mengambil alih), mereka bukanlah tim pemenang,” ujar Arteta disadur dari The Telegraph.

Kendati masa lalu Chelsea bukanlah tim pemenang layaknya Arsenal, namun Arteta tetap meminta klub yang ia bela saat ini mencontoh apa yang dilakukan The Blues sehingga meraih kesuksesan di bawah kendali Abramovich.

“Mereka punya pemain penting dalam tim dan membuat mereka konsisten. Mereka (Chelsea) mampu mengelola mindset kepada para pemain dan memberi tekanan kepada setiap orang di klub untuk menang. Ketika itu terjadi, semua pihak akan tampil baik,” lanjut Arteta.

Lebih lanjut, Mikel Arteta menegaskan ia takkan meniru Chelsea mentah-mentah. Pelatih asal Spanyol ini takkan memberi tekanan besar kepada pemain Arsenal untuk meraih trofi di kemudian hari mengingat kekuatan finansial dan kondisi mereka saat ini.