In-depth

Membayangkan Formasi Mengerikan AC Milan Jika Kedatangan Sandro Tonali

Sabtu, 1 Agustus 2020 13:27 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Nicolò Campo/LightRocket via Getty Images
Sandro Tonali, pemain Brescia yang diincar AC Milan. Copyright: © Nicolò Campo/LightRocket via Getty Images
Sandro Tonali, pemain Brescia yang diincar AC Milan.
Bedah Strategi AC Milan Bersama Sandro Tonali

AC Milan tampil impresif di seperempat terakhir Serie A Italia 2019-2020. Selepas jeda pandemi, I Rossoneri seakan tak terhentikan. 

I Rossoneri tak terkalahkan di sepuluh laga dengan meraih delapan kemenangan dan dua imbang. Milan juga terus menerus mencetak gol dan jadi tim tersubur setelah Serie A digulirkan kembali. 

Total 32 gol dicetak AC Milan dari 10 laga. Alessio Romagnoli dkk juga cuma kebobolan 12 gol. Tim kuat seperti Juventus disikat Milan dengan skor telak 4-2. Lazio juga jadi korban Milan dengan kemenangan 3-0. 

Melihat potensi ini, AC Milan tak mau main-main untuk persaingan musim depan. Maka dari itu, tak heran jika Paolo Maldini getol sekali mengejar Sandro Tonali di bursa transfer kali ini. 

Namun, melihat komposisi skuat yang ada saat ini, bagaimana Sandro Tonali bisa dimainkan di AC Milan? Secara natural, Sandro Tonali berposisi sebagai gelandang bertahan. 

Tugas utamanya adalah menjadi pelapis pertama dalam pertahanan sekaligus menjadi inisiator serangan dengan menghubungkan lini belakang dan depan. Bisa dibilang, posisinya mirip-mirip dengan Andrea Pirlo. 

Selain juga jago merebut bola, Sandro Tonali tentunya juga piawai melepaskan assist-assist melalui umpan terobosan berbahaya. 

AC Milan sendiri di bawah Stefano Pioli saat ini sudah menemukan pakem permainan terbaik dalam formasi 4-2-3-1. Pioli sanggup menyulap lini depan AC Milan yang tadinya tumpul menjadi sangat tajam.

Kunci dari hal tersebut tak lain adalah poros yang dibentuk oleh empat pemain kunci mereka yakni Alessio Romagnoli dan Simon Kjaer (bek) dan duet Ismael Bennacer dan Franck Kessie di posisi gelandang bertahan (double pivot). 

Keempat pemain ini tak hanya membantu Milan bertahan, namun juga menjadi pondasi yang memudahkan para gelandang dan pemain sayap untuk menyusun serangan yang nyaman. 

Di sinilah Sandro Tonali bisa bermain. Sayangnya, Tonali mau tidak mau harus bersaing dengan Ismael Bennacer dan Franck Kessie yang juga berposisi sama. 

Akan tetapi akan ada 50 pertandingan lebih yang dilakoni AC Milan musim depan di tiga kompetisi, yakni Serie A Italia, Liga Europa, dan Coppa Italia. Maka peran Sandro Tonali sangat dibutuhkan AC Milan. 

Tonali bisa berduet baik dengan Ismael Bennacer maupun Franck Kessie sebagai double pivot dalam formasi 4-2-3-1. Dengan pakem seperti ini, tinggal bagaimana Pioli menempatkan para gelandang dan penyerang. 

Kemungkinan besar tiga posisi gelandang tengah bisa diisi entah oleh Hakan Calhangolu, Samu Castillejo, Giacomo Bonaventura, Ante Rebic, Lucas Paqueta, sampai Alexis saelemaekers, atau pemain baru nantinya.

Sementara untuk lini depan, kemungkinan Zlatan Ibrahimovic tetap dipertahankan ditemani dengan striker baru yang bakal datang di bursa transfer Serie A musim panas ini. Sandro Tonali diyakini bakal meraih kesuksesan bersama AC Milan dalam beberapa tahun ke depan.