INDOSPORT.COM - Kerugian demi kerugian dialami oleh Barcelona sepanjang musim ini. Dengan nominal tak sedikit, hal tersebut buat mereka menahan diri dapatkan jasa Lautaro Martinez dari Inter Milan pada bursa transfer nanti.
Merupakan suatu hal lumrah jika krisis ekonomi melanda dunia sepanjang tahun ini. Bagaimana tidak? Imbas virus Corona membuat banyak klub besar seantero Eropa, tidak terkecuali Barcelona tak mendapat pemasokan sama sekali.
Melansir laman berita La Vanguardia, tim asal Catalan yang sempat memiliki predikat klub sepak bola termasyhur di Spanyol bahkan tak lepas dari kerugian besar yang bisa membuat mereka pailit. Tercatat akibat kehilangan sponsor dan tanpa ada pemasokan dari penonton mereka sudah merugi 300 juta euro (Rp5,1 triliun).
Imbas jumlah tinggi tersebut, sektor dana demi belanja pemain di bursa transfer nanti pun turut berkurang. Josep Maria Bartomeu selaku presiden Barcelona yang sebelumnya antusias bisa dapatkan pemain baru mulai berubah 180 derajat dengan menahan hasrat untuk memiliki Lautaro Martinez.
Bukan suatu rahasia lagi jika Martinez memang menjadi incaran utama El Barca sejak beberapa bulan terakhir dengan maksud sebagai pelengkap lini serang mereka. Seperti diketahui, Lionel Messi perlu tandem penyerang baru setelah Luis Suarez kian termakan usia.
Lewat torehan 19 gol dan enam assists dalam 44 pertandingan bersama Inter Milan, Lautaro Martinez dipercaya bisa menjalin hubungan sinergi bagus dengan Messi. Maklum, dua pemain ini berasal dari tanah kelahiran yang sama yakni Argentina sehingga bisa menjadi duet memtikan.
Bak ibarat ada rupa ada harga, Nerazzurri yang melihat prospek cerah dari Martinez tentu tak mau kehilangan aset berharga mereka secara sukarela. Pemain berusia 22 tahun ini hanya bisa ditebus jika klausal pelepasan kontrak senilai 111 juta euro (Rp1,7 triliun) terpenuhi.
Harga fantastis itu tentu menjadi masalah utama Barcelona yang sudah idam-idamkan jasa Lautaro Martinez sejak lama. Mengingat sudah kehilangan uang hingga triliunan, ada kemungkinan mereka akan putuskan mundur dalam upaya merekrut bomber berbakat Inter Milan itu pada bursa transfer nanti.