Liga Indonesia

Hal ini Jadi Faktor Kuat Penyebab Pamitnya Mario Gomez dari Arema FC

Senin, 3 Agustus 2020 20:35 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Herry Ibrahim
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih klub Liga 1 Arema FC, Mario Gomez. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih klub Liga 1 Arema FC, Mario Gomez.

INDOSPORT.COM - General Manager klub Arema FC, Ruddy Widodo mengatakan, kebijakan klub dalam renegosiasi kontrak menjadi faktor kuat sebagai penyebab Mario Gomez yang pamit dari skuat tim.

Pelatih kebangsaan Argentina itu menyatakan sendiri atas keraguannya dalam menerima sodoran renegosiasi kontrak. Pasalnya, pemangkasan hingga 50 persen dianggap hal yang berat dalam melanjutkan kompetisi Liga 1 2020 nanti.

"Dia mengatakan memang cukup berat dengan situasi itu, yaitu SK nomor 53 itu," ujar Ruddy Widodo saat mendampingi latihan tim di Stadion Kanjuruhan, Senin (3/8/20).

Kendati demikian, pihaknya mengatakan Mario Gomez tidak mau menyalahkan klub atas pilihannya itu. Lantaran kebijakan PSSI per 27 Juni lalu itu juga menimpa seluruh anggota tim Liga 1 lainnya.

"Dia tidak menyalahkan klub atas kondisi ini. Tapi ya memang sulit bagi dia untuk melanjutkan kompetisi dengan (gaji pasca) renegosiasi itu," tandas Ruddy Widodo.

"Dia bahkan berterima kasih kepada saya, karena sudah pernah menjadi bagian Arema FC. Meski dari pengakuannya, Mario Gomez masih ingin melatih tim ini," sambung dia.

Alasan itu tampak rasional jika mengacu pada besaran potongan pada renegosiasi kontrak. Dengan nominal kontrak yang disebut mencapai Rp2 Milyar, maka dipastikan renegosiasi itu akan berefek besar pada gajinya ke depan.