INDOSPORT.COM - Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa belakangan menjadi sorotan setelah tak dipanggil ke pemusatan latihan Timnas Indonesia. Ia pun mengaku kecewa, sedih dan marah karena sebelumnya selalu menjadi langganan di skuat Garuda.
Andritany sedih karena tak dipanggil pelatih anyar, Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia. Ia lalu kecewa dan marah dengan dirinya yang dinilai belum maksimal mengeluarkan potensi terbaik.
"Sedih, karena tidak terpilih. Kecewa bukan sama coach Shin Tae-yong, tapi kecewa dan marah pada diri saya. Saya selalu menyalahkan diri," katanya dalam podcast-nya yang berjudul Reaksi yang Positif.
"Berarti saya belum maksimal. Latihan belum maksimal. Belum berikan penampilan terbaik. Berikutnya saya harus lebih giat. Maka dari itu saya kecewa," imbuh Andritany.
Meski demikian, Andritany tak pernah menyesali pilihan menjadi penjaga gawang. Ia justru bersyukur pernah dilarang bermain sebagai penyerang saat masih masa anak-anak.
"Ketika ingin bermain, saya selalu di larang menjadi penyerang, karena umur yang masih terbilang lebih muda dari yang lain. Kenyataanya, saat ini saya berterima kasih kepada orang-orang yang dahulu pernah melarang bermain menjadi seorang penyerang," tuturnya dalam blog pribadi, Andritany26.com.
Saat masih anak-anak, Andritany sering bermain sepak bola bersama abangnya, Indra Kahfi di lapangan tanah, di tengah-tengah kebun seorang pedagang nasi uduk di daerah, Cipedak, Jakarta Selatan. Dari sanalah, minat dan bakatnya di sepak bola mulai terbentuk, meski lahir bukan dari keluarga atlet.