Liga Spanyol

Gareth Bale Curhat Golf Membuat Dia Dibenci Fans Real Madrid

Selasa, 4 Agustus 2020 13:34 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Quality Sport Images/Getty Images
Gareth Bale tetap tersenyum meski tidak berandil dalam pertandingan kemenangan Real Madrid. Copyright: © Quality Sport Images/Getty Images
Gareth Bale tetap tersenyum meski tidak berandil dalam pertandingan kemenangan Real Madrid.

INDOSPORT.COM – Hubungan Gareth Bale dengan pendukung Real Madrid sudah merenggang. Bintang asal Wales itu mengungkapkan kebencian fans ini karena hobinya bermain golf. 

Gareth Bale kian memperlihatkan bahwa kehidupannya di Santiago Bernabeu tidak seindah bayangan. Padahal saat diboyong dari Tottenham Hotspur dengan harga selangit, dia sempat diidolakan fans Real Madrid.

Namun semuanya berubah ketika performanya tidak konsisten, dia berselisih dengan pelatih Zinedine Zidane, gagal belajar bahasa Spanyol, dan menunjukkan lebih suka golf ketimbang sepak bola.

Sampai-sampai dia pun dijuluki ‘The Golfer’ karena hobinya itu. Tidak hanya oleh para penggemar namun juga oleh rekan satu timnya sendiri di Real Madrid.

“Banyak orang mempermasalahkan saya bermain golf, saya juga tidak tahu apa alasannya,” kata Bale dilansir dari Sun Sport.

“Saya sudah bicara dengan dokter dan semua orang yang baik-baik saja dengan (hobi saya) itu,” tandas Bale.

Golf memang tak terpisahkan dalam kehidupan Bale. Dia memang kerap menghabiskan waktu luang di luar lapangan sepak bola untuk memuaskan hobinya tersebut.

Namun kadang dia kelewatan mengungkapkan kecintaannya pada golf. Dia pernah berpose golf saat sesi foto dengan rekan satu timnya saat latihan.

Ketika dia membantu Timnas Wales lolos ke Euro 2020, dia juga dengan gembira mengibarkan bendera bertuliskan ‘Wales. Golf. Madrid’. Dengan Madrid ditempatkan di urutan terakhir, para penggemar semakin kesal.

Pemain berusia 31 tahun ini pun menunjukkan sikap apatis dengan Real Madrid lewat aksi lelucon di bangku cadangan dan enggan ikut euforia juara LaLiga Spanyol musim ini.

Seolah ingin balas dendam, dia pun memutuskan tak mau pergi sehingga klub harus mengeluarkan uang lebih untuk membayar honor sang pemain yang berkisar 500 ribu pounds per pekan.