Liga Indonesia

Tiga Naga Tetap Ingin Jadi Tuan Rumah Liga 2 Meski Syarat Sulit

Jumat, 7 Agustus 2020 22:55 WIB
Kontributor: Aldi Aulia Anwar | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Garfis: Yanto/INDOSPORT
Klub promosi AA Tiga Naga tetap berniat ajukan diri menjadi tuan rumah putaran pertama atau babak pendahuluan home tournament Liga 2 2020. Copyright: © Garfis: Yanto/INDOSPORT
Klub promosi AA Tiga Naga tetap berniat ajukan diri menjadi tuan rumah putaran pertama atau babak pendahuluan home tournament Liga 2 2020.

INDOSPORT.COM - Klub promosi AA Tiga Naga tetap berniat ajukan diri menjadi tuan rumah putaran pertama atau babak pendahuluan home tournament Liga 2 2020, meski persyaratan yang diajukan operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB), cukup berat karena masih dalam pandemi Covid-19.

Syarat-syarat yang diajukan oleh LIB untuk klub-klub yang ingin jadi tuan rumah di putaran pertama tersebut tertuang dalam lampiran surat bernomor 261/LIB-KOM/VIII/2020 per tanggal 6 Agustus 2020 yang ditandatangani langsung oleh Direktur Utama (Dirut) PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.

Dalam persyaratan tersebut, klub-klub yang ingin menjadi tuan rumah harus bisa memenuhi syarat antara lain seperti menanggung seluruh biaya penyelenggaraan pertandingan sesuai protokol kesehatan, menanggung biaya transportasi lokal untuk wasit dan klub-klub peserta, serta poin-poin lainnya.

"Ya kami akui syarat tersebut cukup berat di kondisi seperti ini. Tapi Insya Allah kami masih berniat (tuan rumah)," kata Manajer Tiga Naga, Hidayat, kepada INDOSPORT, Jumat (7/8/20).

Untuk poin-poin lain dari persyaratan tersebut, lanjut Hidayat, sudah dipersiapkan sejak jauh hari oleh pihaknya, terutama venue pertandingan atau 3 stadion yang telah dipersiapkan untuk jadi tuan rumah.

"Jauh-jauh hari sebelum ada surat LIB ini kita sudah ajukan diri jadikan tuan rumah. Salah satunya kami mengajukan 3 stadion yang ada di Riau untuk jadi tuan rumah tersebut," ungkapnya.

"Ketiga stadion yang kita ajukan itu yakni Stadion Utama Riau (Pekanbaru), Stadion Kaharuddin Nasution (Pekanbaru) dan Stadion Tuanku Tambusai (Kampar). Dan beberapa waktu lalu kita sudah beraudiensi dengan Gubernur (Riau) soal niatan ini," tambahnya.

Lebih lanjut Hidayat menambahkan, karena masih berniat untuk menjadi tuan rumah tersebut, pihaknya akan membalas surat dari PT. LIB tersebut.

"Surat dari LIB itu sudah kami terima dan rencana dalam waktu dekat ini akan kami kirim formulir pengajuan tuan rumah tersebut (lampiran surat tersebut)," pungkas pria yang akrab disapa Daday itu.

Sebagai informasi, dalam surat tersebut LIB telah menetapkan Liga 2 2020 format kompetisinya berubah menjadi home tournament, sehingga pekan pertama format kompetisi penuh yang sempat dihelat di pertengahan Maret lalu dihapus. Rencananya, home tournament Liga 2 ini digelar dari 17 Oktober sampai 5 Desember mendatang.