In-depth

Membandingkan Sarri dan Allegri, Tepatkah Pemecatan Dilayangkan?

Minggu, 9 Agustus 2020 19:53 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Chris Brunskill/Fantasista/Getty Images
Juventus di era Massimiliano Allegri memiliki catatan kebobolan yang lebih baik daripada Juventus di bawah asuhan Maurizio Sarri. Copyright: © Chris Brunskill/Fantasista/Getty Images
Juventus di era Massimiliano Allegri memiliki catatan kebobolan yang lebih baik daripada Juventus di bawah asuhan Maurizio Sarri.
Harga yang Harus Dibayar Mahal: Lini Belakang yang Kurang Kokoh

Sayangnya, harga yang harus Sarri bayar demi sepakbola menyerang nan atraktif dengan penguasaan bola tinggi adalah lemahnya lini belakang.

Juventus harus kebobolan sebanyak 43 gol di era Sarri. Lebih banyak daripada 30 gol yang menjadi catatan kebobolan di era Allegri. Selain itu, Juventus era Sarri juga memiliki catatan clean sheets lebih sedikit daripada Juventus di era Allegri, 12 clean sheets berbanding 16 clean sheets.

Kesimpulan Sarri di Juventus: Lebih Baik dari Chelsea dan Lebih Buruk dari Napoli

Napoli era Sarri adalah salah satu tim yang paling atraktif di Serie A Italia. Di sana, Sarri berhasil mencatatkan 98 kemenangan dari 148 pertandingan di semua kompetisi yang membuatnya memiliki presentase kemenangan sebesar 66,2%.

Di Chelsea, Sarri tampil lebih buruk dengan 39 kemenangan dari 63 pertandingan yang membuatnya mengalami penurunan presentase kemenangan menjadi 61,9%. Tetapi di sini, dirinya sukses mengantarkan trofi Liga Europa ke Stamford Bridge, sekaligus menjadi trofi mayor pertamanya sepanjang karir kepelatihannya.

Dan terakhir bersama Juventus catatan Sarri kembali meningkat dengan 34 kemenangan dari 52 pertandingan yang membuat dirinya memiliki presentase kemenangan 65,4%.

Dengan catatan itu, Bianconeri dirinya berhasil mempersembahkan trofi Serie A Italia sekaligus mempertahankan dominasi Juventus di kancah sepakbola Italia.

Presentase tersebut juga terbilang cukup bagus tetapi tidak cukup bagus untuk meyakinkan manajemen Juventus agar tidak memecatnya di musim pertamanya ini.