In-depth

Membandingkan Sarri dan Allegri, Tepatkah Pemecatan Dilayangkan?

Minggu, 9 Agustus 2020 19:53 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Nicolò Campo/LightRocket via Getty Images
Membandingkan statistik Juventus era Maurizio Sarri dan Juventus di era Massimiliano Allegri, apakah layak Sarri mendapatkan pemecatan? Copyright: © Nicolò Campo/LightRocket via Getty Images
Membandingkan statistik Juventus era Maurizio Sarri dan Juventus di era Massimiliano Allegri, apakah layak Sarri mendapatkan pemecatan?

INDOSPORT.COMMaurizio Sarri telah resmi dipecat setelah dirinya gagal membawa Juventus melaju ke babak perempatfinal Liga Champions musim 2019/20.

Sarri harus rela didepak dari kursi kepelatihan Juventus usai dirinya dianggap gagal membawa klub asal Turin itu berjaya di Liga Champions.

Pemecatan itu sebenarnya telah diprediksi oleh banyak pihak, namun banyak yang tak menyangka jika pemecatan itu dilakukan oleh manajemen usai Sarri berhasil mempertahankan gelar juara Serie A Italia.

Lalu apakah pemecatan tersebut layak Sarri terima? Mengingat dirinya bukanlah pelatih Juventus satu-satunya yang gagal membawa peraih gelar juara Serie A Italia 9 kali beruntun itu berkibar di pentas Eropa.

Untuk mengetahui apakah Sarri layak menerima pemecatan atau seharusnya dirinya menerima kesempatan lebih lama lagi, mari melihat statistik yang Sarri torehkan di musim 2019/20 ini dan membandingkannya dengan statistik yang ditorehkan oleh Massimiliano Allegri di musim terakhirnya bersama Juventus pada 2018/19.

Statistik yang terangkum di bawah ini dirangkum secara singkat dari statistik yang dicatatkan oleh Opta pada musim 2019/20 dan musim 2018/19.

Kenaikan Performa di Lini Serang

Sepanjang musim 2019/20, skuat asuhan Sarri tercatat berhasil mencetak 76 gol dan 501 tembakan dengan 243 tembakan tepat sasaran. Catatan yang lebih baik daripada yang ditorehkan oleh Allegri di musim terakhirnya.

Di era Allegri, Juventus hanya berhasil mencatatkan 70 gol dan 451 tembakan dengan 201 tembakan tepat sasaran. Tetapi jika ditilik lebih jauh, skuat asuhan Allegri mampu menuntaskan peluang lebih baik daripada skuat asuhan Sarri.

Operan Berhasil dan Possesion Juventus

Sarri adalah salah satu pelatih yang percaya kemenangan bisa didapatkan dengan cara yang menghibur. Metode Sarriball mengharuskan para pemain Juventus harus melakukan build-up serangan dengan sangat sabar.

Operan-operan pendek vertikal menjadi nyawa metode yang membuat Napoli hampir meraih gelar juara Serie A Italia di bawah asuhan Sarri beberapa tahun yang lalu.

Tentu saja statistik mencatat jika Juventus memiliki kenaikan akurasi operan dan jumlah umpan yang meningkat dibandingkan era Allegri. Di era Sarri, Bianconeri memiliki akurasi operan sebesar 87,97% dengan jumlah umpan mencapai 47.

Sementara di era Allegri, Juventus hanya mampu mencatatkan akurasi operan 86,24% dengan jumlah umpan yang hanya berjumlah 44. Selain itu possession Juventus juga meningkat dari 56,22% menjadi 58,31%.