Liga Indonesia

Sponsor Aman, PSS Sleman Tetap Kehilangan Rp10 Miliar

Senin, 10 Agustus 2020 11:06 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Grafis:Yanto/Indosport.com
PSS Sleman memastikan siap mengikuti lanjutan kompetisi Liga 1 2020 mulai 1 Oktober mendatang. Namun, tim Super Elang Jawa tetap kehilangan Rp10 miliar. Copyright: © Grafis:Yanto/Indosport.com
PSS Sleman memastikan siap mengikuti lanjutan kompetisi Liga 1 2020 mulai 1 Oktober mendatang. Namun, tim Super Elang Jawa tetap kehilangan Rp10 miliar.

INDOSPORT.COM  PSS Sleman memastikan siap mengikuti lanjutan kompetisi Liga 1 2020 mulai 1 Oktober mendatang. Namun, tim Super Elang Jawa tetap kehilangan pemasukan Rp 10 Miliar.

Direktur Utama (Dirut) PT Putra Sleman Sembada (PSS), Marco Garcia Paulo kepada awak redaksi berita olahraga INDOSPORT menjelaskan, potensi miliaran itu berasal dari pemasukan tiket. Sebab, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan lanjutan kompetisi tanpa penonton.

"Kita sudah hitung-hitung dari tiket saja semusim kita sekitar Rp 10-an miliar. Karena tiket itu kan sumber yang pasti dan dipastikan hilang," kata Marco, Senin (10/08/20).

Tak dipungkiri, PSS jadi salah satu klub yang memiliki basis suporter besar. Baik Brigata Curva Sud (BCS) maupun Slemania musim lalu memenuhi sudut tribun Stadion Maguwoharjo.

"Bahkan musim ini saja kita baru sekali laga kandang. Untuk itu, hilangnya pemasukan tiket nanti juga jadi bahan saat rapat. Kami akan menghitung dan mencari formula yang pasti untuk nominal gaji yang baru," tegas dia.

Meski demikian, Marco menyiratkan kerjasama dengan para sponsor PSS Sleman tak ada kendala alias aman. Bahkan nominal kesepakatan kerjasama pun tak mengalami perubahan.

"Sponsor Puji Tuhan kalau liganya jalan mereka tetap komitmen, meski pembayarannya mundur. Kita tidak masalah yang penting angkanya ada," papar mantan CEO Perseru Badak Lampung FC tersebut.