In-depth

Lionel Messi vs Robert Lewandowski, Komparasi Maha Dahsyat 2 Raja Gol Eropa

Jumat, 14 Agustus 2020 11:58 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Grafis: Yanto/INDOSPORT
Komparasi lengkap lengkap dua raja gol Eropa, Robert Lewandowski vs Lionel Messi, jelang pertemuan Bayern Munchen vs Barcelona di perempatfinal Liga Champions. Copyright: © Grafis: Yanto/INDOSPORT
Komparasi lengkap lengkap dua raja gol Eropa, Robert Lewandowski vs Lionel Messi, jelang pertemuan Bayern Munchen vs Barcelona di perempatfinal Liga Champions.
Bagaimana Mereka Mencetak Gol?

Dari jumlah golnya yang besar, Lewandowski juga telah membuktikan dirinya lebih klinis dalam dua tahun terakhir ini. Di Bundesliga musim ini, dia melakukan 140 tembakan, yang berarti dia mengalahkan penjaga gawang rata-rata setiap 4,1 percobaan. 

Sementara rival utamanya musim ini, Lionel Messi, melakukan 115 tembakan di LaLiga yang artinya dia mencetak rata-rata gol setiap 4,6 percobaan. 

Tidak mengherankan, kedua pemain tersebut mencetak sebagian besar gol mereka menggunakan kaki yang lebih kuat, tetapi Lewandowski yang berusia 31 tahun membuktikan bahwa ia jauh lebih fleksibel dalam hal menempatkan bola ke gawang. 

Pemain nomor 9 bayern itu mencetak 36 dari 53 golnya menggunakan kaki kanan favoritnya (68%), sementara Messi mencetak 28 dari 31 golnya menggunakan kaki kiri (90%). Lewandowski mendapatkan 12 gol dari sundulan dan sisahnya dari kaki lemahnya, kanan (9 persen). 

Messi dengan tinggi badannya yang jauh di bawah Robert Lewandowski belum mencetak satu pun gol dari sundulan sepanjang musim ini.

Sementara itu, baik Messi maupun Lewandowski adalah pengambil pengeksekusi penalti masing-masing tim. Keduanya mempertahankan rekor 100 persen dari jarak 12 pas, di mana 7/7 untuk Lewandowski dan 5/5 untuk Messi.

Messi Unggul Assist

Kedua pemain mahir menyelesaikan peluang mereka sendiri, tetapi bagaimana dalam memberi assist? Di sinilah Messi unggul dengan memberikan 25 assist dalam 43 penampilannya. Dari jumlah tersebut, 21 di antaranya di La Liga, sementara tiga di Eropa dan satu di piala.

Posisi kedua pemain yang cenderung berbeda juga memengaruhi hal ini. Seperti diketahui, Messi tidak bermain sebagai striker tengah saja, ia juga biasa beroperasi sebagai second striker sampai penyerang sayap.

Sementara Lewandowski memiliki posisi asli sebagai striker tengah yang tugasnya hanya mencetak gol. Ia berada di tempat yang tepat di waktu yang tepat untuk memberikan sentuhan yang menentukan untuk menjadi gol. 

Oleh karena itu, tidak mengherankan ia mengoleksi sedikit assist, dengan hanya delapan assist yang tersebar merata di Bundesliga dan Liga Champions.

Angka-angka ini juga mencerminkan cara pasangan tersebut mengubah gaya permainan mereka musim ini. Gol Lewandowski meningkat tetapi assistnya berkurang dibanding pada 2018/19 karena musim ini ada Hansi Flick sebagai assister. 

Lewandowski lebih sering berkutat di kotak penalti, sementara Lionel Messi lebih sering beroperasi di area sekitar kotak penalti sebelah kanan. 

Jumlah gol Messi menurun, tetapi assist meningkat dibanding musim lalu. Messi juga adalah pengambil tendangan bebas dan pojok untuk timnya, sesuatu yang tak dilakukan oleh Robert Lewandowski. 

Baik Lionel Messi maupun Robert Lewandowski sama-sama memiliki insting berbahaya dalam mencetak gol. Musim ini Robert Lewandowski unggul jauh dalam perolehan gol. 

Gaya bermain Lionel Messi yang lebih sebagai assister turut berkontribusi terhadap hal tersebut. Satu hal yang jelas, pertandingan antara Bayern Munchen vs Barcelona di Liga Champions bisa sangat ditentukan oleh kedua pemain tersebut.