INDOSPORT.COM - Menjelang laga Paris Saint-Germain vs RB Leipzig di semifinal Liga Champions 2019-2020, Rabu (19/8/20) dini hari WIB, pelatih Thomas Tuchel memuji Neymar karena jiwa kepemimpinannya.
Penampilan Neymar belakangan ini sangat ciamik. Di mana dia membangun serangan seorang diri untuk membuka peluang mencetak gol saat menyingkirkan Atalanta di perempat final pekan kemarin.
Hal ini membuat pelatih PSG, Thomas Tuchel, kembali menaruh kepercayaan di pundak striker berkebangsaan Brasil itu untuk membuat perbedaan saat PSG berjuang memperebutkan tiket final dengan menghadapi RB Leipzig di Stadion Da Luz, Portugal, dini hari nanti.
“Neymar adalah seorang pemimpin, jenis pemimpin berbeda yang bekerja melalui kualitas, kepercayaan diri, dan keberaniannya di lapangan,” kata Tuchel dalam konferensi pers pra-pertandingan.
“Dia tidak bisa menang sendiri, itu tidak mungkin. Dia pesepak bola yang selalu ingin menang, dia sangat lapar dan memiliki kemampuan untuk berjuang untuk itu,” lanjut Tuchel.
Meski dipercaya membangun serangan saat melawan Leipzig, Neymar tidak akan bermain seorang diri lagi. Dia akan dibantu oleh Kylian Mbappe yang sudah diperbolehkan bermain usai pulih dari cedera pergelangan kaki.
Mbappe adalah pemain penting bagi PSG, termasuk saat mengalahkan Atalanta 2-1. Jadi keberadaannya bisa menjadi ancaman besar bagi klub asal Jerman itu. Di mata Tuchel, memainkan Neymar dan Mbappe di lini serang memiliki pengaruh besar kepada permainan tim.
"Mereka selalu membuat perbedaan. Ini perpaduan yang bagus antara Neymar yang menggiring bola dan Mbappe dengan kecepatan dan yang haus mencetak gol sepanjang waktu," ujarnya.
Saat melawan Atalanta pekan lalu, Neymar tidak hanya memberikan assist namun juga mencatat 15 dribel di sepanjang pertandingan. Total Neymar dilanggar Atalanta sebanyak sembilan kali.