INDOSPORT.COM - Melakoni LaLiga Spanyol membuat Barcelona gigit jari karena berpotensi ditinggal Lionel Messi. Sudah punya solusi terbaik, mereka pun akan melakukan hal berani agar itu tak terjadi.
Sepanjang 2019-2020, banyak kalangan sepakat jika inilah salah satu masa kelam Barcelona. Bagaimana tidak? Ganti pelatih dari Ernesto Valverde ke Quique Setien tak serta merta membuat klub banjir prestasi usai gagal memenangi gelar liga domestik sekaligus panggung Eropa.
Belum usai kepedihan gelar LaLiga Spanyol berpindah tangan ke musuh bebuyutan, Real Madrid, Barcelona kembali mengalami nasib tragis usai jadi olok-olokkan kekalahan memalukan 2-8 atas Bayern Munchen di perempat final Liga Champions. Lionel Messi lantas mulai ragu memperpanjang kerja sama.
Ya, bintang asal Argentina itu berniat angkat kaki dari Camp Nou setelah beragam krisis terjadi di kubu Blaugrana, mulai dari konflik internal, masalah finansial, dan minimnya prestasi.
Melansir laman berita Mirror, imbas bakal ditinggal sosok pemain ikoniknya membuat Josep Maria Bartomeu melancarkan opsi mendatangkan Neymar.
Bartomeu selaku presiden klub dikabarkan akan melakukan apa pun agar Messi bertahan, termasuk mendatangkan Neymar. Padahal striker asal Brasil ini sudah pernah dijual ke Paris Saint Germain dengan harga luar nalar 222 juta euro (Rp3,9 triliun) tiga tahun lalu.
Mengklaim alami kerugian hingga nyaris bangkrut imbas pandemi corona, tentu bukan suatu hal bijak agar Barcelona mendatangkan lagi pemain yang sudah dijual mahalnya tersebut. Akan tetapi nampak keputusan Bartomeu sendiri sudah bulat dikarenakan Neymar punya peranan penting akan keputusan Lionel Messi kelak.
Selain karena punya jalinan persahabatan erat, La Pulga menganggap Neymar sebagai pemain yang bisa buat dia nyetel disemua kompetisi hingga sukses raih banyak trofi. Maklum, kala keduanya bersama Luis Suarez trio MSN ini terbukti menjadi andalan utama Azulgrana selama beberapa musim.
Tapi tentu saja untuk bisa menggaet Neymar membuat mereka patut berkorban ke PSG, dan salah satu tumbalnya ialah Antoine Griezmann. Meski demikian, Barcelona akan menempuh cara itu jika perlu hanya agar Lionel Messi tak mencampakkan mereka pada LaLiga Spanyol musim depan.