Bola Internasional

Vietnam Dikabarkan Mundur, Teco Ingin Piala AFC 2020 di GBK

Selasa, 18 Agustus 2020 17:47 WIB
Kontributor: Nofik Lukman Hakim | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco berharap Piala AFC 2020 bisa digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco berharap Piala AFC 2020 bisa digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

INDOSPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco berharap Piala AFC 2020 bisa digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Harapan ini diungkapkan Teco menyusul kabar mundurnya Vietnam.

Vietnam kembali membatasi aktivitas yang melibatkan banyak orang. Setelah tiga bulan lebih tanpa kasus positif virus corona, dalam dua pekan terjadi lonjakan signifikan.

Tiap hari ada belasan hingga puluhan orang yang terpapar virus corona. 24 orang meninggal dunia. Meski kasus ini sangat kecil bila dibandingkan di Indonesia, namun pemerintah Vietnam tegas melakukan pembatasan aktivitas.

Setelah Liga Vietnam dihentikan, nasib Piala AFC 2020 juga diujung tanduk. Vietnam kabarnya telah mengundurkan diri sebagai tuan rumah. Federasi sepak bola Asia, AFC, sejak pekan lalu pun sudah melakukan pembahasan mengenai nasib lanjutan grup F dan G.

Teco masih fokus menyiapkan tim untuk bertanding pada 23-29 September 2020. Soal kepastian venue, Teco pilih menunggu surat resmi dari AFC. Namun, Teco juga punya harapan Piala AFC bisa berlanjut di Indonesia.

"Kalau bisa pilih, pasti pilih main di Indonesia. Tapi kita tahu di Bali tidak bisa karena stadion direnovasi. Mungkin bisa main di Jakarta. Pasti GBK tidak ada renovasi lagi karena stadion dan lapangan sudah bagus sekali. Ini stadion terbaik di Indonesia," ucap Teco, Selasa (18/8/20).

Sebenarnya, Kamboja lebih punya kans menjadi tuan rumah grup G. Sejauh ini, pemerintah Kamboja mengijinkan kompetisi sepak bola domestik tetap berjalan. Kasus positif virus corona juga sangat kecil. Hanya saja, Teco melihat lapangan di Kamboja tidak begitu bagus.

"Di Kamboja, saya pikir lapangan sintetis keras sekali. Pasti tidak bagus buat pemain, karena kita tanding tiga pertandingan dalam tujuh hari," tutur Teco.

Bali United saat ini masih menunggu kepastian resmi dari AFC. Bali United berhasrat bisa meraih prestasi andai Piala AFC 2020 dilanjutkan lagi.