INDOSPORT.COM – Ronald Koeman menjadi buah bibir di kalangan pecinta sepak bola belakangan ini. Pasalnya, pria asal Belanda ini ditunjuk untuk melatih Lionel Messi dan mantan timnya, Barcelona musim depan.
Berbicara Koeman dengan Barcelona, tentu pecinta sepak bola akan ingat bagaimana kemampuannya dalam membobol gawang meski pada masa kejayaannya, pria berusia 57 tahun ini merupakan seorang bek atau sweeper.
Saat masih aktif bermain, Koeman tercatat menjadi bek tersubur sepanjang sejarah. Bahkan bersama Barcelona, ia pernah menjadi bek pencetak gol terbanyak di Liga Champions.
Kehebatannya dalam membobol gawang jarang dilakukan dari situasi open play. Ia tercatat aktif mencetak gol melalui situasi bola mati seperti tendangan bebas maupun penalti. Untuk hal ini, saat ini Barcelona memilik eksekutor handal pada sosok Messi.
Lionel Messi menjadi algojo bola mati bagi Barcelona. Terhitung sejak 2008, ia menjadi eksekutor utama Blaugrana di berbagai pertandingan, sama dengan Ronald Koeman pada membela Los Cules selama enam musim.
Dalam perihal tendangan bebas, keduanya memiliki kemiripan dalam mengeksekusi bola baik dengan teknik swerve maupun cannon kendati Koeman menggunakan kaki kanan dan Messi menggunakan kaki kiri.
Koeman pernah melakukan teknik swerve dan menempatkan bola ke pojok atas gawang. Pun dengan Messi yang dalam kerap terlihat menggunakan teknik ini dan melakukan placing ke arah yang sulit dijangkau kiper.
Teknik swerve ini pun juga pernah dipraktekkan Koeman dan Messi dengan cara yang lebih elegan, yakni melakukan tendangan setengah melayang melewati sisi pagar betis. Tentu teknik ini membuat kiper terkejut karena bola datang dari arah yang tak mampu mereka lihat sebelumnya.
Lalu tendangan keras atau cannon mendatar pun pernah dipraktekan keduanya kala mengeksekusi tendangan bebas yang membuat kiper kewalahan dan pagar betis terkejut.
Kemiripan ini tentu bukanlah sebuah kebetulan. Pada umumnya, teknik tendangan bebas ini banyak dilakukan pemain lain. Namun dengan terpilihnya Ronald Koeman sebagai pelatih Barcelona, Lionel Messi yang berada di penghujung kariernya bisa mendapat ilmu anyar dari meneer asal Belanda tersebut.