INDOSPORT.COM - Arsene Wenger mengungkapkan kesedihan dan kekecewaannya lantaran dahulu pernah gagal mempertahankan Serge Gnabry di Arsenal.
Gnabry kini menjadi salah satu bagian vital di klub Bundesliga Jerman, Bayern Munchen, yang baru saja memastikan satu tiket ke final Liga Champions 2019-2020. Melihat sepak terjang sang mantan pemain, Arsene Wenger pun angkat bicara.
“Jangan lupakan Gnabry, saya membawanya dari Stuttgart ketika dia masih berusia 15 tahun. Dia kreatif, bisa menciptakan gol, bermain dengan kaki kanan, punya kekuatan dan penetrasi bagus,” ujar Wenger seperti diberitakan laman Goal Internasional.
Pelatih sepak bola berjuluk Le Professeur tersebut juga mengakui Gnabry adalah pemain yang sangat cerdas, termasuk ketika berlari di lapangan. Namun sayangnya, saat di Arsenal ia sering mengalami cedera.
Beranjak dari tim junior The Gunners, Gnabry ternyata tak mampu menunjukkan potensi maksimalnya. Bahkan ketika dipinjamkan ke West Brom, ia tak mendapat kesempatan bermain sama sekali.
Meski demikian, hal tersebut ternyata tak membuat Arsene Wenger patah arang untuk menjadikannya bintang masa depan Liga Inggris. Wenger kemudian berusaha semaksimal mungkin agar anak asuhnya itu mau bertahan.
Pasalnya pada waktu itu, tepatnya 2016, tawaran dari Werder Bremen muncul di depan pintu manajemen Arsenal. Namun ternyata di baliknya ada Bayern Munchen yang mengiming-imingi Gnabry agar menerima pinangan tersebut, dengan janji ia bisa merapat ke FC Hollywood setelahnya.
“Dia ingin menandatanganinya dan tak mau memperpanjang kontrak. Saya sangat sedih karena saya tahu dia akan punya karier yang cemerlang kelak,” ucap Wenger.
Tak lama setelahnya, Serge Gnabry pun hengkang ke Bayern Munchen dan namanya pun mulai melambung bersama Die Roten meski sempat menjadi pemain pinjaman Hoffenheim selama satu tahun.
Menciptakan dua gol di semifinal Liga Champions, Kamis (20/08/20) dini hari WIB, Gnabry membantu Bayern Munchen melaju ke final musim ini. Mereka mengandaskan klub Prancis, Olympique Lyon, dengan skor 3-0.
Arsene Wenger pun kini bisa tersenyum bangga melihat prestasi Gnabry bersama Bayern Munchen, meski sempat merasa kecewa karena tak bisa mempertahankan sang pemain di Arsenal.