Liga Indonesia

Pembagian Grup untuk 4 Klub Liga 2 Asal Jawa Tengah Cukup Unik

Kamis, 20 Agustus 2020 17:58 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Herry Ibrahim
© Grafis: Yanto/Indosport.com
Ada yang menarik dari pembagian Grup Liga 2 untuk empat klub asal Jawa Tengah. Copyright: © Grafis: Yanto/Indosport.com
Ada yang menarik dari pembagian Grup Liga 2 untuk empat klub asal Jawa Tengah.

INDOSPORT.COMPT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator liga telah melakukan drawing pembagian grup untuk kompetisi Liga 2 di Kantor PT LIB, Jakarta, Rabu (19/08/20) kemarin.

Ada yang menarik dari pembagian Grup Liga 2 untuk empat klub asal Jawa Tengah yang turut menjadi peserta di kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia.

Empat klub asal Jawa Tengah yakni PSCS Cilacap, Persis Solo, Persekat Kabupaten Tegal, dan Persijap Jepara hanya terbagi di dalam dua grup yang berbeda dari empat grup Liga 2.

Jadi, artinya dua klub asal Jawa Tengah saling berhadapan di Grup B dan Grup D. PSCS Cilacap yang menjadi salah satu tuan rumah akan berhadapan dengan Persis Solo yang juga tergabung di Grup B.

Sementara Persijap Jepara akan berhadapan dengan Persekat Tegal di Grup D yang akan berlangsung di Stadion Teladan, Kota Medan.

Derby Jawa Tengah pun diprediksi akan menciptakan atmosfer yang berbeda dari pertandingan-pertandingan lainnya karena mayoritas klub-klub di provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo ini memiliki kekuatan yang merata.

Sebagai contoh, pertandingan di Medan antara Persijap dan Persekat bisa diprediksi akan seru karena keduanya sama-sama klub pendatang baru di kancah Liga 2. Baik Laskar Kalinyamat dan Laskar Ki Gede Sebayu sama-sama baru promosi dari kancah Liga 3.

Di awal musim lalu, Persekat yang sempat tandang ke Jepara berhasil menahan imbang Persijap dengan skor 0-0 dalam laga uji coba. Sementara uji coba antara kedua tim di Tegal tidak bisa terlaksana sampai selesai karena Stadion Tri Sanja diguyur hujan cukup deras.

Sementara laga antara PSCS dan Persis di Cilacap bisa dibilang derby yang tertunda. Pasalnya di awal Liga 2 lalu, kedua tim seharusnya saling berhadapan di partai perdana.

Bahkan skuat Laskar Wijayakusuma telah sampai di Kota Solo untuk menantang Laskar Sambernyawa. Namun adanya kasus Covid-19 di Kota Solo membuat pertandingan tersebut urung dilaksanakan.