Liga Indonesia

Suporter Indonesia Tuntut Banyak ke Pemain, Ini Reaksi Beto dan Osas

Kamis, 20 Agustus 2020 14:30 WIB
Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Dua pemain naturalisasi bernama Osas Saha dan Alberto Goncalves baru saja buka suara terkait banyaknya tuntutan dari suporter Indonesia. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Dua pemain naturalisasi bernama Osas Saha dan Alberto Goncalves baru saja buka suara terkait banyaknya tuntutan dari suporter Indonesia.

INDOSPORT.COM - Dua pemain naturalisasi bernama Osas Saha dan Alberto Goncalves baru saja buka suara terkait banyaknya tuntutan dari suporter Indonesia.

Saat diwawancarai oleh Najwa Shihab, Osas Saha sangat mengerti perasaan para suporter yang begitu cintanya terhadap klub kebanggaan maupun Timnas Indonesia.

Pemain berdarah Nigeria itu menilai kalau kritik dari para suporter bisa menjadi cambuk demi memperbaiki diri dan menjadi lebih baik di kemudian hari.

"Kalau suporter karena mungkin terlalu sayang jadi selalu menuntut untuk selalu menang dan agresifnya berlebihan. Jadi kalau suporter seharusnya bisa diarahkan oleh PSSI maunya seperti apa," kata pemain PSM Makassar tersebut.

"Suporter boleh nilai, karena mereka tidak di lapangan kan. Jadi untung pemain timnas itu bisa menjadi cambuk kalau salah hari ini besok diperbaiki," ucapnya menambahkan.

Sementara itu, Alberto Goncalves atau yang akrab disapa Beto juga sependapat dengan Osas mengenai kewajaran bila fans menuntut ingin menang dan juara.

Namun Beto menghimbau kepada suporter supaya bisa mengerti situasi sepak bola Indonesia di mana prestasi tidak bisa didapatkan secara instan.

Butuh adanya proses panjang, dan striker Mudura United itu meminta para pecinta sepak bola Indonesia untuk mendukung langkah pemusatan latihan generasi muda.

"Di seluruh dunia seperti itu, suporter inginnya menang saja. Kadang mereka mau cepat-cepat mau juara tapi mereka harus sadar kalau semua butuh waktu," ujar Beto.

"Oleh sebab itu mari kita dukung pembinaan usia muda supaya bisa menjadi kebanggaan Indonesia di masa depan," imbuhnya.

Sekadar informasi, saat ini Timnas Indonesia yang diasuh oleh Shin Tae-yong tidak memiliki agenda pasca FIFA menunda lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022.