Liga Spanyol

Barcelona Siaga Perang, Insiden 'Brutal' Suarez Bikin Lionel Messi Berang

Selasa, 25 Agustus 2020 18:40 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Eric Alonso/GettyImages
Belum bergulirnya LaLiga Spanyol, Barcelona malah dalam status siaga perang. Lionel Messi kian berang usai dapati insiden brutal menimpa Luis Suarez. Copyright: © Eric Alonso/GettyImages
Belum bergulirnya LaLiga Spanyol, Barcelona malah dalam status siaga perang. Lionel Messi kian berang usai dapati insiden brutal menimpa Luis Suarez.

INDOSPORT.COM - Belum bergulirnya LaLiga Spanyol 2020-2021, Barcelona malah hadapi status siaga perang. Bagaimana tidak? Lionel Messi dilaporkan kian berang usai mengetahui insiden 'brutal' yang terjadi kepada rekannya, Luis Suarez.

Usai rentetan kegagalan Quique Setien, El Barca membuat keputusan baru yakni dengan menunjuk Ronald Koeman sebagai pelatih baru mereka. Baru tiba di Camp Nou, eks juru taktik Timnas Belanda ini pun membuat keputusan yang cukup kontroversial.

Bagaimana tidak? Kala kondisi rehat sebelum bergulirnya musim baru LaLiga Spanyol, Koeman langsung menghubungi Suarez via telepon dengan mengatakan secara tegas jika striker asal Uruguay itu tak akan masuk skemanya. Hal yang sama pun terjadi kepada Arturo Vidal, Samuel Umtiti, dan Ivan Rakitic yang dipersilahkan untuk hengkang.

Mendapati satu-satunya rekan terbaik di lini serang diusir secara brutal lewat percakapan telepon, Lionel Messi kabarnya tak bisa membendung amarah lagi. Melansir laman berita Express, hal ini membuat bintang Timnas Argentina itu menyulut perang baru di kubu Barcelona.

Melihat tindakan tak terhormat dengan menendang Suarez meskipun masih ada sisa kontrak satu tahun, La Pulga kabarnya merasa sangat kecewa sehingga kian mantab untuk pindah. Seperti diketahui, pemain berusia 33 tahun ini merasa perlu adanya perubahan di Azulgrana dan yang terjadi justru sebaliknya.

Alasan mengapa insiden pemecatan sepihak itu bak menuangkan minyak ke api emosi sang kapten Barcelona tak lepas dari hubungan baik antar keduanya. Ya, selama masa bakti enam tahun sejak pindah dari Liverpool, Suarez menjadi rekan sekaligus duet sempurna Messi di lini serang.

Tak cuma di lapangan, kala berlibur pun mereka berdua telihat sering habiskan waktu bersama dan lakukan banyak acara layaknya suatu keluarga besar. Dengan disingkirkannya Suarez, tentu hanya akan menyisakan Messi seorang setelah sebelumnya membentuk trio MSN bersama Neymar.

Kabar lain juga mengatakan jika bintang La Albiceleste ini ragu akan kemampuan dari pelatih barunya tersebut. Maklum, CV atau curriculum vitae dari Koeman sangat meragukan ketika diminta menukangi beberapa klub besar seperti Everton, Southampton, dan Feyenoord.

Koeman sendiri kabarnya memutuskan untuk menyingkirkan Suarez sebagai bentuk syarat dapatkan Lautaro Martinez dari Inter Milan. Entah merupakan pilihan tepat atau tidak, gara-gara membuat Lionel Messi frustasi bukan hal mustahil Barcelona akan kian hancur kala lakoni LaLiga Spanyol lanjutan.