INDOSPORT.COM - Kiper Timnas Putri Amerika Serikat, Hope Solo, meradang setelah melihat aksi pelatih Paris Saint Germain (PSG) saat mendampingi tim asuhannya berlaga di Liga Champions Wanita.
Asa Paris Saint Germain putri untuk mengangkat trofi Liga Champions kandas setelah kalah 0-1 dari Olympique Lyon. Pertandingan babak semifinal Liga Champions Wanita antara PSG vs Lyon dilangsungkan di Stadion San Memes, Spanyol pada Kamis (27/08/20).
Gol semata wayang yang tercipta dalam laga tersebut dicetak oleh Wendie Renard di menit ke-67. Sebelum gol itu tercipta, salah satu pemain Paris Saint-Germain bernama Grace Geyoro diusir wasit ke luar lapangan lantaran membuat pelanggaran.
Excuse me, what is he doing? https://t.co/JZGhex6dDe
— Hope Solo (@hopesolo) August 26, 2020
Grace pun tampak tak kuasa meneteskan air mata saat menuju ke ruang ganti. Niat hati ingin menguatkan anak asuhnya, sang pelatih tampak memeluk Grace Geyoro sambil membimbingnya masuk ke ruang ganti.
Meski demikian, Hope Solo merasa merasa ada yang aneh dengan aksi yang dilakukan oleh pelatih Paris Saint-Germain tersebut.
Solo menduga aksi pria yang bernama Olivier Echouafni itu termasuk pelecehan seksual. Kiper Timnas Putri Amerika Serikat itu pun langsung meradang dan mengunggah cuitan di media sosial Twitter.
"Permisi, apa yang telah dilakukan pria itu?" tulis Hope Solo. Para netizen pun merasa geram melihat aksi tak senonoh yang dilakukan oleh pelatih tim putri Paris Saint-Germain, Olivier Echouafni.