In-depth

Kedatangan Lionel Messi dan Awal Kehancuran Dinasti Klopp di Liverpool

Jumat, 28 Agustus 2020 21:51 WIB
Editor: Coro Mountana
© Dave Thompson/Pool via Getty Images
Selebrasi pemain Manchester City usai Raheem Sterling cetak gol ke gawang Real Madrid Copyright: © Dave Thompson/Pool via Getty Images
Selebrasi pemain Manchester City usai Raheem Sterling cetak gol ke gawang Real Madrid
Manchester City Overpowered

Masalah pertama, Manchester City akan memiliki sebuah tim yang sangat overpowered. Bagaimana tidak, Manchester City yang sudah memiliki Kevin De Bruyne, Sergio Aguero, dan Raheem Sterling, nanti akan ditambah dengan Lionel Messi.

Dapat dibayangkan jika lini serang Manchester City akan sangat menyeramkan mengingat mereka akan memiliki 2 playmaker sekaligus dengan daya imajinasi amat tinggi. Yaitu Kevin De Bruyne dan Lionel Messi.

Belum lagi, sebagai perusak pertahanan lawan dengan mengandalkan kecepatan dan pergerakan liar, Manchester City akan memiliki Lionel Messi dan Raheem Sterling. Semakin lengkap dengan dua finisher kelas satu dalam diri Aguero dan Messi.

Dapat dikatakan jika kehadiran Messi akan membuat Manchester City semakin kuat dari sisi kreatifitas dan produktifitas dalam mencetak gol. Jangan heran jika Manchester City akan menguasai Liga Inggris dan Liga Champions.

Ini akan membuat Liverpool, hancur karena dalam dua musim terakhir, mereka adalah penguasa di Eropa maupun Inggris. Melawan Manchester City yang sekarang saja tidak mudah bagi Klopp apalagi jika nanti tambah Messi, Liverpool benar-benar bakal kelimpungan.

Sadio Mane ke Barcelona

© Peter Powell/Pool via Getty Images
Sadio Mane dalam laga Liverpool vs Everton. Copyright: Peter Powell/Pool via Getty ImagesSadio Mane dalam laga Liverpool vs Everton.

Selain itu, Klopp juga sudah harus mulai waspada karena ternyata efek domino dari kepindahan Messi yang mungkin ke Manchester City bakal berdampak pada pengkebirian kekuatan Liverpool. Hal itu dikarenakan Barcelona yang kehilangan Messi disebut bakal mengincar Sadio Mane.

Seperti yang kita tahu jika peran Mane di Liverpool sangatlah penting karena ia adalah salah satu trio maut bersama Roberto Firmino dan Mohamed Salah. Di musim 2018/19 saja, Mane telah membuktikan diri kalau ia bisa menjadi seorang top skor Liga Inggris.

Andai Mane diambil oleh Barcelona, kekuatan Liverpool pasti akan berkurang cukup signifikan karena Mohamed Salah akan kehilangan teman di lini serang. Entah kebetulan atau tidak, berkali-kali Liverpool terlihat masih bisa bermain tanpa Firmino dan Salah.

Itu terbukti bagaimana Liverpool sukses membantai Barcelona pada semifinal Liga Champions 2018/19. Akan tetapi saat itu, Liverpool masih memiliki Sadio Mane yang bekerja keras, artinya striker Senegal bahkan bisa dikatakan punya peran lebih krusial dibanding Salah dan Firmino.

Bahayanya Mane pun dikabarkan tertarik dan bersedia ke Barcelona karena di sana ada pelatih Ronald Koeman, sosok yang membawanya ke Liga Inggris. Secara tidak langsung, selain Klopp, Koeman adalah pelatih yang sangat mengenal kemampuan Mane.

Jadi pada akhirnya, jika Messi datang ke Manchester City, itu bakal menjadi masalah besar dan awal kehancuran Klopp bagi Liverpool di Inggris bahkan Eropa. Soalnya Manchester City bakal jadi sangat overpowered dan Liverpool harus siap kehilangan Mane yang menggantikan Messi di Barcelona.