INDOSPORT.COM - Pelatih timnas Wales, Ryan Giggs, mungkin akan menjadi juru selamat nasib Gareth Bale di Real Madrid. Namun, Giggs belum mengontak Zinedine Zidane soal pemainnya karena kendala bahasa.
Masa depan Gareth Bale di Real Madrid pada musim panas ini semakin diragukan menyusul hubungan sang pemain dengan pelatih Zinedine Zidane yang semakin memburuk.
Meskipun Bale sudah tak diinginkan di Real Madrid, penyerang berusia 31 tahun itu masih diberi kesempatan oleh Ryan Giggs memperkuat timnas Wales untuk ajang UEFA Nations League.
Giggs sejatinya sangat prihatin dengan nasib pemain andalannya di klub ibukota Spanyol itu. Sebenarnya legenda Manchester United ini ingin membantu mengurai situasi Bale, namun dia mengaku belum berbicara dengan Zinedine Zidane karena masalah perbedaan bahasa.
“Saya belum berbicara dengan Zidane (soal situasi Gareth Bale di Real Madrid). Bahasa Prancis dan Spanyol saya tidak terlalu bagus. Itulah masalah saya. Saya tahu bahasa Inggris Zidane tidak begitu baik dari pengalaman saya,” kata Giggs dilansir dari outlet olahraga Spanyol, Marca.
Lebih lanjut, Giggs juga menegaskan bahwa kurangnya menit bermain Bale di Real Madrid tidak membuat kepercayaannya terhadap mantan bintang Tottenham Hotspur itu hilang.
“Saya hanya memantau situasinya. Saat Gareth Bale masuk kamp pelatihan, saya akan berbicara dengannya seperti saya melakukannya ke semua orang,” tukas Giggs.
Seperti diketahui, Gareth Bale telah menjadi pemain buangan di Real Madrid sepanjang 2019-2020. Pemain asal Wales itu hanya bermain 20 kali di semua kompetisi, 16 di antaranya di Liga Spanyol.
Terakhir, Bale tak masuk dalam skuad Real Madrid melawan Manchester City pada leg kedua 16 besar Liga Champions 2019-2020.
Sementara itu, Bale sendiri diharapkan tampil cemerlang saat bersama timnas Wales di UEFA Nations League. Tim asuhan Ryan Giggs ini akan membuka perjalanan mereka melawan Finlandia pada 3 September, dilanjutkan kontra Bulgaria tiga hari kemudian.