Liga Indonesia

Versi Persik, Striker Serbia Mundur Atas Pertimbangan Pandemi Covid-19

Selasa, 1 September 2020 07:55 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Twitter/@Nikola_Asceric
Striker asal Serbia Nikola Asceric yang dirumorkan ke Persik Kediri. Copyright: © Twitter/@Nikola_Asceric
Striker asal Serbia Nikola Asceric yang dirumorkan ke Persik Kediri.

INDOSPORT.COM - Dalam versi Persik Kediri, mundurnya Nikola Asceric sebagai anggota tim dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2020 atas pertimbangan kesehatan yang belum sepenuhnya terjamin di Indonesia.

Pertimbangan yang cukup rasional, mengingat pandemi corona atau Covid-19 juga masih berlangsung saat ini. Meski pada rencananya, PSSI sedang mengatur regulasi perihal standar protokol kesehatan yang akan diterapkan klub selama Liga 1 2020 berlangsung nanti.

Namun, kebijakan itu tak membuat Nikola Asceric tergiur untuk kembali ke Persik Kediri. Striker berusia 29 tahun itu menaruh prioritas tinggi terhadap kondisi kesehatannya.

"Ada kekhawatiran soal (pandemi) covid-19 yang masih terjadi di Indoensia," bilang Presiden Persik, Abdul Hakim Bafagih perihal mundurnya striker kebangsaan Serbia tersebut pada Selasa (01/09/20) pagi.

Pihaknya sekaligus menepis bahwa mundurnya Nikola Asceric akibat tidak tercapainya kesepakatan atas renegosiasi kontrak.

Bahwa sesuai dengan SKEP nomor 53 yang diterbitkan PSSI per 27 Juni lalu, klub bisa memangkas gaji pemain berdasarkan nominal kontrak awal musim hingga 50 persen, satu bulan jelang kick-off lanjutan Liga 1.

"Jadi bukan karena persoalan renegosiasi kontrak. Mereka sudah berpamitan mundur sebagai pemain Persik," sambung petinggi Persik Kediri itu.

Praktis, kondisi itu membuat Persik Kediri arahan Budi Sudarsono tinggal menyisakan dua pemain asing lagi. Mereka adalah bek Brasil, Jefferson Alves Oliveira dan juga gelandang Argentina, Gaspar Vega.