Liga Indonesia

PSG Sediakan 2 Ruangan Khusus Isolasi Corona Jelang Latihan Liga 2

Kamis, 3 September 2020 15:04 WIB
Kontributor: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Offisial Putra Sinar Giri
Klub Liga 2 asal Kabupaten Gresik, Putra Sinar Giri (PSG) mulai besok, Jumat (4/09/20) sudah mulai menggelar latihan perdana. Copyright: © Offisial Putra Sinar Giri
Klub Liga 2 asal Kabupaten Gresik, Putra Sinar Giri (PSG) mulai besok, Jumat (4/09/20) sudah mulai menggelar latihan perdana.

INDOSPORT.COM - Klub Liga 2 asal Kabupaten Gresik, Putra Sinar Giri (PSG) mulai besok, Jumat (4/09/20) sudah mulai menggelar latihan perdana.

Manajemen pun berupaya melakukan persiapan secara keseluruhan melangsungkan latihan secara tatap muka di era pandemi virus corona seperti saat ini.

Salah satunya dengan mempersiapkan dua ruangan isolasi virus corona yang berada di mess pemain. Kabar ini disampaikan oleh CEO PSG, Bisri Affandi.

“Kami saat ini mempersiapkan dua ruangan khusus,” katanya saat dihubungi awak redaksi berita olahraga INDOSPORT pada Kamis (3/09/20).

“Ruangan ini kami persiapkan barangkali ada indikasi atau gejala yang mengarah ke pandemi virus corona,” lanjutnya.

Meskipun sudah menyediakan dua ruangan isolasi, Bisri berharap semua official mulai tim pelatih hingga pemain tidak ada yang terkena virus corona.

“Semoga semua jajaran manajemen, pelatih dan pemain senantiasa sehat. Sehingga bisa melakukan aktifitas latihan dan laga dengan normal seperti sedia kala,” harap Bisri.

Nah, sebagai bentuk kewaspadaan manajemen PSG terhadap pandemi virus corona yang masih terus terjadi di Indonesia. Setiap pemain sebelum tiba di mess untuk memulai aktifitas latihan harus melakukan rapid tes terlebih dahulu.

Rapid tes ini pada awalnya dilakukan secara mandiri oleh seluruh pemain. Pada saat tiba ke mess, mereka wajib memberikan surat keterangan jika sudah melakukan rapid tes di daerah masing-masing.

Setelah itu setiap dua minggu sekali, manajemen PSG bakal  secara berkala mengelar rapid tes kepada pemain. Hal ini sebagai penerapan protokol kesehatan yang sudah diumumkan oleh pemerintah jelang berlanjutnya Liga 2 2020.