INDOSPORT.COM - Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, bertekad membawa timnya meraih prestasi usai semusim menangani The Guardian. Oleh sebab itu, ia pun mulai intens belajar bahasa Indonesia agar lebih mudah berkomunikasi dengan para pemain.
Bahasa dan komunikasi menjadi hal penting agar Paul bisa menyampaikan ide dan rencana permainan ke anak asuhnya. Pelatih asal Irlandia Utara itu bahkan membuat kamus sendiri yang mencatat bahasa keseharian, terutama soal sepak bola.
"Saya tahu bahasa Indonesia, misalnya angka, selamat pagi, selamat malam, lalu bahasa dalam sepak bola, hanya dasar saja," buka Paul Munster.
"Ini sangat penting, jadi kalau pemain berbicara bahasa Indonesia, saya minta secara perlahan supaya saya sedikit mengerti, tapi kalau tidak, saya biasanya bertanya sama Anthoni (penerjemah). Saya terus belajar dan catat apa saja yang dikatakan," imbuhnya.
Paul Munster direkrut Bhayangkara FC pada pertengahan Liga 1 2019 lalu, untuk menggantikan peran Alfredo Vera. Pada akhir musim, pelatih berusia 38 tahun itu mampu membawa The Guardian finish di peringkat keempat.
Debut Paul Munster bersama Bhayangkara berlangsung pada 13 September 2019 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi. Saat itu timnya melawan Bali United dan laga berakhir dengan skor imbang 0-0.
Untuk musim ini, Paul Munster telah memimpin Bhayangkara FC tiga pertandingan. Sayangnya, mereka belum meraih satu pun kemenangan usai bermain imbang lawan Persiraja Banda Aceh, Persik Kediri dan Persija Jakarta.
Bhayangkara terus melakukan persiapan untuk lanjutan Liga 1 2020. Tim telah berlatih normal selama sepekan dan siap menghadapi Arema FC pada pekan keempat pada Oktober mendatang.