INDOSPORT.COM - Menjelang kick-off lanjutan Liga 2 2020 pada 17 Oktober nanti, sebanyak 24 tim telah melakukan persiapan. Grup D yang berisikan Sriwijaya FC, Semen Padang, Persijap Jepara, Sulut United, dan Persekat Kab. Tegal, dan PSMS Medan (tuan rumah) cukup menjadi sorotan.
Dihuni tim kuat dengan materi pemain berkualitas, membuat hasil akhir dari setiap pertandingan di Grup D sulit diterka. Pelatih Sriwijaya FC, Budiardjo Thalib, tentunya sadar akan hal itu.
Pelatih yang membawa Persik Kediri menjuarai Liga 2 2019 ini punya cara sendiri untuk dapat menjaga asa pasukannya lolos dari babak penyisihan nanti.
“Fisik pemain harus ditingkatkan. Empat hari kami latihan, kini sudah mencapai 60 persen,” ungkap Budiardjo Thalib, Sabtu (5/9/20).
Fisik yang prima, harus ditunjang daya tahan tubuh. Anak asuhnya harus tampil konsisten sepanjang pertandingan. Oleh karena itu, Ambrizal dkk. harus punya daya tahan tubuh dan motivasi yang tinggi.
“Pertandingan uji coba juga sangat penting dalam persiapan sebelum Liga 2 2020 benar-benar dimulai,” tandas Budiardjo Thalib.
Mesin Sriwijaya FC harus benar-benar panas sebelum kick-off 17 Oktober mendatang. Agenda uji coba akan membuat pelatih bisa mengukur seberapa efektif latihan serta apa saja kelemahan yang harus diperbaiki.
Melawan tim kuat atau minimal selevel, biasanya baru akan dapat membuka titik lemah tim. Sehingga, dari lima uji coba, harus ada satu atau dua tim kuat yang dihadapi Sriwijaya FC.