Liga Indonesia

Madura United Patok Deadline Renegosiasi Kontrak Pemain Asing

Senin, 7 September 2020 10:01 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© MO Madura United
Direktur Madura United, Haruna Soemitro mematok deadline alias batas akhir perihal status para pemain asing jelang kompetisi Liga 1 2020. Copyright: © MO Madura United
Direktur Madura United, Haruna Soemitro mematok deadline alias batas akhir perihal status para pemain asing jelang kompetisi Liga 1 2020.

INDOSPORT.COM - Direktur Madura United, Haruna Soemitro mematok deadline alias batas akhir perihal status para pemain asing, dalam kesepakatan atas renegosiasi kontrak jelang kompetisi Liga 1 2020.

Tim Laskar Sape Kerrab perlu menegaskan hal itu, lantaran tak mau proses renegosiasi kontrak kembali molor. Mengingat anak asuh Rahmad Darmawan juga harus segera fokus menatap pekan lanjutan kompetisi.

"Deadline (kami patok) pada akhir pekan ini. Jika tidak deal, mereka tidak perlu datang," Haruna Soemitro menegaskan.

Pihaknya pun menyadari, bahwa tantangan selalu hadir ketika klub memasuki tahap negosiasi dengan pemain. Meski secara benang merah, kedua pihak sama-sama membutuhkan satu sama lain.

Terlebih, SKEP nomor 53 PSSI pada 27 Juni lalu, otomaris menurunkan nominal gaji pemain. Yaitu dengan meninjau ulang nilai kontrak awal musim hingga 50 persen.

"Karena prinsip klub dengan pemain selalu tidak ketemu. Prinsip klub adalah kebutuhan (tim) dan kemampuan (pemain)," ujar Haruna Soemitro.

"Sementara pemain prinsipnya lebih pada keinginan mendapatkan penghargaan profesinya," sambung anggota Komite Eksekutif PSSI tersebut.

Sejauh ini, baru dua nama dari empat pemain asing yang telah sepakat dengan Madura United, perihal renegosiasi kontrak jelang Liga 1 2020. Keduanya adalah Jaime Xavier (Brasil) dan Jacob Scott Pepper (Australia), sedangkan Bruno Matos (Brasil) dan Emmanuel Oti (Ghana) masih belum deal.