Bursa Transfer

Dirumorkan Bakal Dibuang Inter Milan, Christian Eriksen Akhirnya Curhat

Selasa, 8 September 2020 12:23 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Claudio Villa - Inter/Inter via Getty Images
Playmaker Inter Milan, Christian Eriksen, akhirnya mencurahkan isi hatinya usai dirumorkan bahwa ia bakal didepak oleh raksasa Serie A Liga Italia tersebut. Copyright: © Claudio Villa - Inter/Inter via Getty Images
Playmaker Inter Milan, Christian Eriksen, akhirnya mencurahkan isi hatinya usai dirumorkan bahwa ia bakal didepak oleh raksasa Serie A Liga Italia tersebut.

INDOSPORT.COM - Playmaker sepak bola Inter Milan, Christian Eriksen, akhirnya mencurahkan isi hatinya usai dirumorkan bahwa dirinya bakal didepak oleh raksasa Serie A Liga Italia tersebut.

Sejak bergabung dengan Inter Milan dari Tottenham Hotspur pada bursa transfer Januari 2020 yang lalu, Christian Eriksen memang langsung terlihat kesulitan menjalani karirnya. Hal itu dikarenakan masalah formasi.

Seperti diketahui, pelatih Inter yang bernama Antonio Conte menggunakan skema 3-5-2, yang mana skema tersebut tidak menyediakan tempat untuk seorang playmaker. Inilah yang membuat Conte kesulitan untuk memainkan Eriksen.

Daripada hanya menjadi beban tim dan manajemen (masalah gaji), maka Conte dan klub dikabarkan bakal mendepaknya di bursa transfer dengan mahar 50 juta euro atau sekitar Rp873 miliar. Tentu, ini merupakan situasi yang tidak menyenangkan bagi sang gelandang.

Melansir dari laman portal berita olahraga Sempre Inter, bintang Denmark itu lantas angkat bicara terkait isi hatinya selama ini. Ia sebenarnya sangat ingin bermain, tapi keputusan akhir tetaplah di tangan Conte.

"Tentu saya ingin bermain lebih lama lagi dan mencoba sesuatu yang baru, tapi pada akhirnya, pelatihlah yang memiliki keputusan final apakah akan memainkan saya atau tidak," ungkapnya.

"Kami telah mendapat banyak poin, memenangkan banyak laga, dan mencetak banyak gol, lebih banyak dari sebelumnya dan juga hanya kebobolan sedikit gol," lanjutnya.

"Kami berhasil tembus final Liga Europa, yang mana gagal kami raih selama beberapa tahun terakhir. Jadi, memang berat jika datang ke sini dan hanya mengatakan bahwa Anda ingin bermain."

"Lebih banyak waktu yang diberikan, Anda akan lebih berpeluang membuktikan diri Anda. Namun sekali lagi, saya rasa memang sangat berat untuk mengubah keadaan ketika tim Anda sudah bisa menang," pungkasnya.

Dari ucapan eks Tottenham Hotspur tersebut, jelas bahwa ia sangat ingin diandalkan Conte, tapi ia juga sadar diri bahwa Inter sudah bisa menang tanpa perlu memainkannya. Itulah kenapa Eriksen mengatakan ia sulit mengubah keadaan ketika Inter sudah bisa menang.

Artinya lagi, jika raksasa sepak bola Serie A Liga Italia tersebut mendepaknya di bursa transfer, mereka tetap bisa menang. Eriksen merasa ia tak benar-benar dibutuhkan Inter Milan. Namun, tampaknya ia juga masih belum ingin angkat kaki dari Giuseppe Meazza.