Liga Indonesia

Pengamat Sepak Bola Indonesia Bongkar Kelemahan Persija Jakarta di Liga 1

Selasa, 8 September 2020 16:03 WIB
Editor: Coro Mountana
© sulselekspres.com
Pengamat Sepak Bola Indonesia Bongkar Kelemahan Persija Jakarta di Liga 1 Copyright: © sulselekspres.com
Pengamat Sepak Bola Indonesia Bongkar Kelemahan Persija Jakarta di Liga 1

INDOSPORT.COM – Seorang pengamat sepak bola Indonesia, Binder Singh memberikan analisisnya terhadap kelemahan atau kekurangan Persija Jakarta di Liga 1 2020.

Dalam channel Youtube Bola Bung Binder, pengamat sepak bola Indonesia yang sudah malang melintang itu memberikan analisanya terhadap peforma Persija Jakarta musim ini. Meski baru bermain dalam 2 pertandingan Liga 1, tetapi ada satu kelemahan yang terlihat jelas.

Yaitu masalah di lini pertahananan Persija Jakarta yang dalam 2 laga perdana Liga 1 selalu kebobolan dengan total 4 gol sudah bersarang di gawang Andritany Ardhiyasa. Masing-masing saat ditahan imbang Bhayangkara FC (2-2) dan menang atas Borneo FC (3-2).

“Cukup menyulitkan juga bagi penjaga gawang andritany atau shahar ginanjar jika pertahanan tidak bisa merapatkan koordinasi mereka. Saya sempat sebutkan Persija Jakarta kekurangan 3 K yaitu koordinasi, ketenangan dan komunikasi,” ungkap Binder Singh.

Bisa jadi kehadiran sejumlah pemain baru seperti Otavio Dutra, Alfath Fathier dan Marco Motta membuat diperlukan waktu untuk adaptasi lebih dalam kekompakan koordinasi di lini belakang Persija Jakarta. Meski begitu, Binder Singh meyakini jika masalah 3 K itu bisa diatasi dengan cepat di tangan pelatih Sergio Farias.

Pasalnya, kemampuan individu para bek Persija Jakarta sangatlah mumpuni, apalagi Marco Motta yang punya pengalaman bermain di Juventus dan banyak klub top Eropa. Di sisi lain, Binder Singh juga memberikan analisis jika lini serang Persija Jakarta justru menjadi kekuatan.

Bukan tidak mungkin juga Marko Simic akan menjadi salah satu kandidat peraih top skor Liga 1 musim ini. Apalagi di musim ini, ia ditunjang banyak pemain bertipikal menyerang seperti Osvaldo Haay, Riko Simanjuntak dan Evan Dimas.

Dengan kata lain jika masalah koordinasi, ketenangan dan komunikasi di lini belakang Persija Jakarta dapat teratasi oleh tim kepelatihan Sergio Farias, niscaya sang Macan Kemayoran bakal mengaum di Liga 1 yang sebentar lagi bakal memulai kompetisinya lagi.