Liga Spanyol

Barcelona Membara, Ada 6 Masalah Pelik yang Bikin Bartomeu Tersiksa

Kamis, 10 September 2020 13:26 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Arum Kusuma Dewi
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Lakoni LaLiga Spanyol 2020-2021, Barcelona kini dalam keadaan membara karena serangkaian masalah baru. Josep Maria Bartomeu selaku presiden klub pun kini tersiksa untuk mencari solusinya.

Badai masalah nampak tak ada habis-habisnya menyertai kubu El Barca bahkan setelah mengalami nasib tragis berupa torehan nirgelar musim lalu. Kondisi serupa satu musim neraka era pelatih Frank Rijkaard ini pun kian diperparah dengan rentetan masalah besar.

Ya, konflik antara Eric Abidal dengan Lionel Messi, pemotongan gaji 70 persen imbas virus Corona, gagal raih LaLiga Spanyol, dan insiden memalukan dibantai 2-8 oleh Bayern Munchen di Liga Champions baru awalnya saja. Melansir laman berita Marca, kini Blaugrana menghadapi enam masalah baru yang membuat Bartomeu kian pusing.

Pertama, hubungan kurang baik dengan Messi membuat orang nomor satu ini nyaris mempertaruhkan posisinya. La Pulga yang notebene pemain andalan nyaris angkat kaki dari Camp Nou jika Bartomeu tak bisa meyakinkan agensi sang pemain dengan ancaman klausal rilis senilai 700 juta euro (Rp12 triliun).

Masalah ini pun merembet ke hal lain yakni ruang ganti sehingga membuat kapasitas skuat utama kian memperihatinkan karena tak adanya wibawa dari sang presiden Barcelona. Apalagi hal ini diperparah dengan tersingkirnya Abidal selaku direktur olahraga yang punya peranan penting gaet pemain-pemain anyar.

Gara-gara ini juga, Bartomeu kian dekat dengan pintu keluar setelah para petinggi Azulgrana melakukan mosi tak percaya agar ia lengser dan pemilu kembali diadakan. Tiga masalah itu pun juga berimbas ke rusaknya imej dari presiden klub yang gagal pertahankan manajemen di tingkat klub.

Berlanjut ke masalah kelima, sebagai sosok presiden Barca, Bartomeu masih harus menyelesaikan krisis finansial yang kian membuat masa depan klub di ujung tanduk. Semenjak pandemi musim lalu, tim asal Catalonia ini bahkan sudah kehilangan profit senilai 154 juta euro (Rp2,7 triliun).

Terakhir yang membuat kondisi Bartomeu kian memperihatinkan ialah skandal kasus Barcagate yang bisa membuatnya dipenjara. Pihak kepolisian setempat kabarnya menemukan bukti baru keterkaitan bos Barcelona ini dengan pihak ketiga, i3 Ventures, terkait akan penggunaan buzzer untuk menyebar fitnah.

Secara keseluruhan, hal ini pun menandakan jika sinyal runtuhnya kedigdayaan Bartomeu di kubu Barcelona akan benar-benar terjadi. Harapannya setelah semua ini bisa dilalui, Lionel Messi dan koleganya bisa bangkit lagi menatap musim baru LaLiga Spanyol.