INDOSPORT.COM – Sebuah dokumen yang bocor ke muka umum yang mengklaim ada sodoran dana triliunan rupiah dari Manchester City untuk memboyong Lionel Messi dari Barcelona rupanya palsu.
Sebelum Lionel Messi memastikan bertahan di Barcelona setelah sempat menyatakan ingin hengkang, dirinya dikaitkan dengan spekulasi bahwa dia bakal bersatu dengan Pep Guardiola di Manchester City.
Manchester City pun kabarnya tak menampik bahwa mereka tertarik untuk memboyong Lionel Messi dari Camp Nou di bursa transfer ini. Raksasa Liga Inggris itu bahkan sudah siap menyodorkan sejumlah dana demi memenuhi mahar yang diminta.
Dilansir dari Sun Sport, di tengah rumor bahwa Man City berencana mengajukan proposal penawaran, sebuah gambar yang dibagikan media Prancis, L’Illustre, telah bocor di antara khalayak umum.
Gambar tersebut menunjukkan dokumen bahwa Man City bersedia membayar Barca senilai 181 juta pounds atau setara Rp4,3 triliun yang dicicil selama 12 bulan, ditambah 18 juta pounds atau Rp344 miliar bila Messi membantu Man City memenangkan Liga Champions.
Dokumen tersebut telah dikirimkan pada 26 Agustus dan ditandatangani oleh direktur sepak bola City, Txiki Begiristain. Dokumen itu juga memuat pembayaran pembayaran dilakukan dua kali, yakni 90,5 juta pounds di musim panas ini, dan sisanya lagi pada Agustus 2021.
Selain itu Man City diklaim juga sudah menyiapkan kontrak selama tiga tahun untuk penyerang berusia 33 tahun itu, ditambah upah per musim sebesar 40 juta pounds atau Rp765 miliar.
Media Prancis itu juga menyebutkan bahwa penawaran tersebut sudah ditolak mentah-mentah oleh petinggi klub Barcelona.
Akan tetapi, dokumen yang bocor itu rupanya palsu. Dikatakan bahwa Manchester City sejauh ini belum membuat penawaran apa pun untuk menebus penyerang berkebangsaan Argentina ini di bursa transfer.
Man City pun tampaknya berhenti mengejar setelah Messi mengumumkan dirinya tetap bersumpah setia dengan Barcelona meskipun dia sudah dikecewakan oleh presiden klub, Josep Maria Bartomeu.
Sebelumnya, Lionel Messi memang sempat menyatakan ingin hengkang dengan mengaktifkan klausul pelepasan sebagai pemain bebas transfer. Namun klausul itu justru menimbulkan huru-hara yang membuat Messi akhirnya memutuskan bertahan.