INDOSPORT.COM – Bayern Munchen dihadapkan pada kenyataan pahit dalam usahanya memperpanjang kontrak David Alaba di mana agen dari bintangnya tersebut, Pini Zahavi meminta bayaran 20 juta euro (Rp354 miliar) untuk dirinya sendiri.
Tak seperti tim-tim papan atas Eropa lainnya, pergerakan Munchen di transfer musim panas ini terbilang senyap. Jawara Liga Champions musim lalu ini terlihat pasif usai mendatangkan Leroy Sane.
Bukan tanpa alasan, Munchen merasa imbas pandemi corona ini membuat keuangan klub tidak stabil. Belum lagi The Bavarian dihadapkan pada kemungkinan eksodus bintangnya yang menyisakan kontrak satu tahun.
Ada dua nama yang kontraknya akan habis tahun depan, yakni Thiago Alcantara dan David Alaba. Untuk nama pertama, Munchen tak segan melepasnya di musim panas ini mengingat keinginan pemain untuk mencari tantangan baru.
Sedangkan untuk David Alaba, Bayern Munchen tengah berjuang memperpanjang kontraknya agar tak pergi secara gratis di 2021. Namun usaha Die Roten memperpanjang kontraknya akan menemui jalan terjal.
Hal ini lantaran agen dari Alaba, Pini Zahavi meminta kompensasi sebesar 20 juta euro (Rp354 miliar) untuk dirinya sendiri jikalau Munchen ingin memperpanjang kontrak kliennya. Tentu permintaan ini dirasa sulit bagi Die Roten.
Our Story @David_Alaba Poker: his agents Pini Zahavi demand allegedly a fee of 20 million for himself in the case of an Extension of Alaba‘s contract @BILD_Bayern @jorgealthoff
— Christian Falk (@cfbayern) September 14, 2020
Sebab angka tersebut terbilang cukup besar untuk kompensasi agen. Pasalnya, dengan uang 20 juta euro, Munchen bisa mendatangkan pemain ketimbang memperpanjang kontrak Alaba.
Sejauh ini, belum ada tim yang menunjukkan minatnya untuk pemain berusia 27 tahun tersebut. Meski begitu, Munchen tetap waspada dan tetap bertekad memperpanjang kontraknya agar tak melepasnya secara cuma-cuma.
David Alaba sendiri telah membela Bayern Munchen sejak 2010 silam. Ia menjadi andalan di lini belakang FC Hollywood serta menjadi aktor dibalik dua kali treble winners yang diraih Die Roten dalam satu dekade terakhir.