INDOSPORT.COM – Kiper Arsenal, Emiliano Martinez dilaporkan mengirimkan salam perpisahan lewat sebuah video singkat di akun Instagramnya di tengah rumor kepindahannya ke Aston Vila di musim panas 2020.
Masa depan Martinez menjadi tanda tanya besar di musim panas ini. Pemain berusia 28 tahun tersebut sempat berkonfrontasi dengan Arsenal karena keinginannya menjadi kiper utama The Gunners di musim 2020/21.
Keinginannya tersebut tak lepas dari penampilannya sendiri. Sejak Bernd Leno cedera, ia menjadi starter bagi The Gunners dan tampil memukau di bawah mistar gawang. Penampilan tersebut lah yang memicu keinginannya tersebut.
Bahkan keinginan Martinez disambut baik pendukung Arsenal yang ingin melihatnya di bawah mistar gawang The Gunners. Sayang, Mikel Arteta lebih memilih Leno sebagai penjaga gawang utama Meriam London.
Mengetahui dirinya akan menjadi pilihan kedua, Emiliano Martinez pun memilih hengkang. Aston Villa disebut tertarik memboyongnya dan telah melayangkan tawaran sebesar 16 juta poundsterling (Rp306 miliar) yang belum termasuk bonus.
Kepindahan ini pun disebutkan akan segera terjadi. Hal ini diamini oleh Martinez yang mengunggah video berdurasi empat menit di akun Instagramnya. Video tersebut menampilkan ungkapan rasa terima kasihnya ke Arsenal selama ini.
Dalam video tersebut, tersirat sebuah salam perpisahan yang menandai berakhirnya kebersamaan Martinez dengan Arsenal selama 11 tahun. Tentu video ini membuat pendukung The Gunners turut bersedih karena ditinggal salah satu pemain loyalnya.
“Bagiku, saya tidak bisa lebih bahagia dengan pendukung Arsenal dan klub mendukung saya (selama ini). Saya memiliki 11 tahun bahagia di klub dan meskipun jalan itu sulit dan saya harus menderita selama ini,” ujar Martinez.
“Merekan (fans Arsenal) paham alur ceritaku dan mereka mencintai apa yang ku kerjakan di klub. Saya sangat senang menjadi bagian keluarga Arsenal selama 11 tahun,” pungkasnya.
Adapun pilihan sulit yang diambil Emiliano Martinez untuk meninggalkan Arsenal tak lain karena dirinya ingin mendapat panggilan ke timnas Argentina. Untuk memenuhi ambisi tersebut, satu-satunya cara adalah menjadi penjaga gawang utama dan bermain setiap pekan.