Liga Indonesia

Bertabur Bintang, PSMS Justru Takluk dari Tim Amatir Jelang Liga 2

Kamis, 17 September 2020 09:12 WIB
Kontributor: Aldi Aulia Anwar | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Klub Liga 2 2020, PSMS Medan, takluk atas tim amatir dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Teladan, Medan, Rabu (16/9/20) malam. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Klub Liga 2 2020, PSMS Medan, takluk atas tim amatir dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Teladan, Medan, Rabu (16/9/20) malam.

INDOSPORT.COM - Klub Liga 2 2020, PSMS Medan, takluk atas tim amatir dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Teladan, Medan, Rabu (16/9/20) malam.

PSMS yang musim ini dijuluki tim bertabur bintang dengan dihuni pemain-pemain beken seperti Ferdinand Sinaga, Paulo Sitanggang dan lainnya, secara mengejutkan takluk 0-1 atas tim amatir, Random FC.

Lebih parah lagi, skuat besutan pelatih Philep Hansen ini gagal mencetak gol saat lawan hanya bermain dengan 10 orang di pertengahan babak kedua. Meski jelang akhir laga kiper PSMS, Herlian Arif, juga dihadiahi kartu merah oleh sang pengadil lapangan.

Bahkan kekalahan ini disaksikan langsung direktur teknik (dirtek) anyar PSMS, Mario Gomes de Oliviera, yang baru tiba di Medan kemarin. Tidak hanya itu, laga tersebut juga ditonton langsung Pembina PSMS sekaligus Gubernur Sumatra Utara (Sumut), Edy Rahmayadi, dari kursi VVIP.

Rachmad Hidayat cs sebenarnya tampil menyerang sejak peluit tanda pertandingan dibunyikan. Namun serangan yang dilancarkan tak satupun berbuah gol ke gawang tim amatir yang dihuni sejumlah pemain PON Sumut dan eks pemain PSDS Deli Serdang.

Sejumlah peluang yang sempat didapat Ferdinand, Rachmad, hingga Hanis Saghara masih gagal merobek jala tim lawan di babak pertama. PSMS pun harus puas skor kacamata 0-0 menghiasi papan skor hingga turun minum.

Namun sebelum babak pertama usai, sempat terjadi insiden keributan di lapangan. Ferdinand yang merasa diteriaki kata kotor oleh ofisial tim lawan, meluapkan kemarahannya sambil berteriak hingga ke pinggir lapangan.

Ferdinand pun harus ditenangkan oleh tim pelatih dan ofisial PSMS. Setelah di bawa ke ruang ganti pemain, Ferdinand pun akhirnya kembali tenang dan tetap dimainkan di babak kedua.

Tapi memasuki babak kedua, permainan PSMS justru menurun. Tim lawan yang dibesut mantan pelatih PSDS Deli Serdang, Dosman Sagala, ini mulai mampu mengimbangi tensi permainan anak-anak Ayam Kinantan.

Serangan-serangan yang dibangun PSMS pun berhasil dimentahkan lawan. Bahkan keasyikan menyerang, PSMS justru kecolongan. Gol lawan tercipta di menit 52 lewat M. Irsan.

Sempat melakukan sejumlah pergantian pemain, dengan menurunkan Azka Fauzi, Sutanto Tan, Yuda Risky dan lainnya, namun usaha tersebut belum membuahkan hasil dan hingga akhir laga PSMS harus takluk atas tim amatir tersebut.

Terpisah, pelatih Random FC, Dosman Sagala, yang diwawancara usai laga mengatakan kemenangan anak asuhnya karena daya juang tinggi. Ia pun mengapresiasi semangat para pemainnya selama 90 menit.

"Mereka ini pemain yang gak terpilih di mana-mana. Tapi Karena semangat juang mereka ini bisa menang. Itu saja motivasinya," ujar Dosman, usai laga.

Sekadar informasi, kekalahan ini pun membuat PSMS Medan perlu segera bebenah. Pasalnya, di lanjutan Liga 2 2020 mereka akan tergabung di grup neraka yang dihuni Sriwijaya FC, Semen Padang, Persijap Jepara, Sulut United, dan Persekat Kabupaten Tegal.